Sukses

Menikmati Edukasi dan Wisata Gratis di RPTRA Kalijodo

Tempat wisata keluarga ini dilengkapi dengan arena permainan anak dan perpustakaan. Semuanya bisa dinikmati tanpa membayar alias gratis.

Liputan6.com, Jakarta - Sulit dibayangkan di kota seperti Jakarta bisa ditemukan wahana atau tempat bermain seluruh anggota keluarga ada yang gratis. Semuanya pastilah baru bisa dinikmati setelah membayar dengan sejumlah uang.

Namun, anggapan itu terbantahkan dengan hadirnya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di banyak tempat di Ibu Kota. Hadirnya RPTRA sekaligus membuktikan bahwa untuk berwisata sembari berkumpul dengan anggota keluarga tak harus selalu mengeluarkan uang.

Lihat saja di RPTRA Kalijodo, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Di sini tersedia beragam arena bermain untuk anak. Mulai dari lapangan futsal, badminton, voli, hingga arena skateboard dan sepeda BMX.

Tak hanya itu, tempat wisata keluarga ini juga dilengkapi dengan arena permainan anak dan perpustakaan. Dan semuanya bisa dinikmati tanpa membayar alias gratis.

Sejumlah anak bermain di areal RPTRA Kalijodo, Jakarta, Jumat (14/4). Sejumlah warga menghabiskan libur Paskah dengan mengajak putra-putrinya bermain di areal RPTRA Kalijodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Wajar saja kalau sejak diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok pada 22 Februari 2017, RPTRA Kalijodo tak pernah sepi dari pengunjung, terutama pada akhir pekan.

"Kalau hari libur bisa sekitar 1.000 pengunjung yang datang. Tapi kalau hari biasa bisa mencapai 200-300 pengunjung," ujar Pengelola RPTRA Kalijodo, Dewi Mayasari, saat ditemui Liputan6.com di Kawasan Kalijodo, beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan, pengunjung yang datang beragam, mulai dari balita hingga dewasa. Pengunjungnya juga tidak hanya berasal dari daerah Jakarta. Ada yang berasal dari luar Jakarta.

"Dari Jakarta ada, luar Jakarta juga banyak, kebanyakan dari Jawa Barat, Jawa Timur, beragamlah. Mereka ingin lihat Kalijodo yang dulu katanya 'seram' itu, seperti apa sih sekarang setelah dibuat RPTRA," imbuh Dewi.

Seorang anak bermain papan luncur di areal RPTRA Kalijodo, Jakarta, Selasa (28/3). Sejumlah warga menghabiskan libur Hari Raya Nyepi dengan mengajak putera puterinya bermain di areal RPTRA Kalijodo. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Salah satu pengunjung RPTRA Kalijodo, Irena Maria merasa tempat ini menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Sebab, disediakan beragam permainan anak-anak.

"Saya bawa rombongan ke sini dari Purwokerto, mereka mau lihat Kalijodo seperti apa. Daripada ke mal sama keluarga mending ke sini kan, banyak mainan anak-anak, gratis pula," ujar Irena.

Sarana Edukasi Anak

Tak hanya arena bermain, RPTRA Kalijodo juga dilengkapi fasilitas edukasi yaitu perpustakaan. Aji, salah satu penjaga perpustakaan RPTRA Kalijodo saat ditemui Liputan6.com mengatakan, baru diresmikan berdiri beberapa bulan lalu, perpustakaan ini sudah memiliki banyak koleksi buku anak.

"Ada banyak buku, itu dari sumbangan masyarakat juga ada, masih ada di kantor, karena di perpustakaan sudah nggak muat. Kebanyakan buku anak-anak, karena kan ini memang diperuntukkan khususnya untuk anak-anak," kata Aji.

Faslitas perpustakaan di RPTRA Kalijodo diharapkan mampu meningkatkan minat baca anak-anak Jakarta. Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 18.00, perpustakaan RPTRA Kalijodo seolah menjadi oase di tengah kekringnya minat baca anak-anak Jakarta. Apalagi tiap akhir pekan, tempat ini kerap menggelar acara menarik sebagai wadah edukasi untuk meningkatkan minat baca anak-anak Jakarta.

Aji yang merupakan warga Muara Angke berharap, langkah yang diambil Pemprov DKI dengan mendirikan perpustakaan di tengah RPTRA Kalijodo bisa disambut baik masyarakat. Lebih dari itu, dirinya juga mengharapkan perpustakaan ini bisa ditiru banyak orang sehingga sedikit demi sedikit mampu meningkatkan minat baca anak-anak Jakarta.

Sejumlah warga antre di dekat permainan kereta yang ada di areal RPTRA Kalijodo, Jakarta, Selasa (28/3). Sejumlah warga menghabiskan libur Hari Raya Nyepi dengan mengajak putera puterinya bermain di areal RPTRA Kalijodo. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Senada dengan itu, seorang mahasiswa sekaligus pengunjung RPTRA Kalijodo, Indah, mengatakan kurangnya kesadaran orangtua akan pentingnya membaca membuat anak-anak tidak terbiasa dengan aktivitas membaca sejak dini.

"Adanya perpus di taman terbuka kayak gini paling enggak bisa mendekatkan anak-anak sama buku. Sambil main mereka juga bisa membaca, bacaannya bagus-bagus. Tapi perpusnya kurang besar, anak-anak masih harus gantian kalau lagi ramai," ungkap Indah.

Selain itu, RPTRA Kalijodo yang memiliki luas lahan 5.489 meter persegi dan luas bangunan 1.468 meter persegi tersebut, dilengkapi Pos Pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

Sejumlah warga menghabiskan waktu di areal RPTRA Kalijodo, Jakarta, Jumat (14/4). Sejumlah warga menghabiskan libur Paskah dengan mengajak putra-putrinya bermain di areal RPTRA Kalijodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dengan semua fasilitas itu, wajar kalau RPTRA Kalijodo saat ini sudah menjadi salah lokasi wisata murah warga Ibu Kota. Meski berada di Jakarta Barat, warga yang datang setiap harinya berasal dari berbagai penjuru Ibu Kota.

Dengan rencana pendirian 100 RPTRA lagi sepanjang tahun ini di lima wilayah DKI, tak akan sulit lagi bagi warga Ibu Kota untuk berwisata menghabiskan waktu bersama keluarga yang murah dan meriah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.