Sukses

Pemuda Muhammadiyah: Aktor Utama Penyerang Novel Harus Ditangkap

Novel Baswedan terkena serangan air keras oleh dua orang tak dikenal pada Selasa kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah meminta kepada Polri untuk mengusut kasus teror terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dalam waktu sepekan. Polisi juga diminta mengusut pelaku dan aktor di balik penyerangan dengan air keras itu.

"Kami mengultimatum dalam waktu seminggu kepolisian harus mengusut dan menangkap dua orang pelaku. Aktor utama harus ditangkap," ujar Dahnil di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 11 April 2017.

Dia mengatakan, Polri sudah biasa mengungkap kasus besar seperti terorisme hingga makar. Oleh karena itu, Polri juga pasti bisa mengungkap penyiram air keras di wajah Novel Baswedan itu.

"Polisi ini sudah mengungkap kasus-kasus luar biasa, terorisme misalnya. Masak yang kasus ini tidak bisa," tegas Dahnil.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan terkena serangan air keras oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor matic, usai menunaikan salat subuh di Masjid Al Ikhsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017.

Akibat serangan di bagian wajah tersebut, Novel Baswedan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Dia lalu dipindahkan ke Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC). Novel kemudian dibawa berobat ke Rumah Sakit di Singapura pagi ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini