Sukses

Mendikbud: Guru SMA Harus Punya Target Prestasi

Muhadjir juga menekankan kepada guru agar fokus dan serius dalam memberikan pembinaan kepada siswa-siswi di bidang olahraga.

Liputan6.com, Palu - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menekankan kepada guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) untuk tidak sekedar mengejar siswa didik, tapi harus mendongkrak reputasi sekolah.

"Guru harus memiliki target capaian dan prestasi dalam membina siswa-siswi di SMAN dan meraih prestasi olahraga untuk mendongkrak reputasi pemerintah dan sekolah," kata Muhadjir Effendy di Palu, Minggu 26 Maret 2017.

Dikatakan, guru di SMAN jangan hanya sekedar mengajar, tetapi tidak memiliki target capaian dan prestasi.

"Wajib bagi guru untuk memiliki target," tegas Mendikbud Muhadjir saat menyampaikan sambutan pada peresmian Gedung Serbaguna Indoor SMAN Tadulako.

Muhadjir juga menekankan kepada guru agar fokus dan serius dalam memberikan pembinaan kepada siswa-siswi di bidang olahraga untuk memproduksi atlet-atlet yang berkualitas dan andalan daerah dan negara.

Karena itu, sebut Mendikbud, sekolah harus mampu menyusun target capaian dan prestasi untuk menampilkan siswa-siswa dalam berkompetisi dibidang olahraga tingkat nasional dan daerah.

"Perlu para guru memiliki target, capaian dan prestasi mulai dari tingkat daerah, nasional internasional. Hal ini untuk membangkitkan reputasi sekolah, siswa didik, dan pemerintah," katanya.

Oleh karena itu, kata Mendikbud, guru-guru yang mengajar di SMANOR harus mampu mempraktekkan seluruh teori yang diajarkan kepada siswa-siswi.

"Kita butuhkan yaitu adanya keterlibatan atlet dan pelatih yang menjadi guru disetiap pelajar dibidang olahraga, agar pembinaan terhadap siswa-siswi untuk menjadi atlet dapat terealisasi," sebut dia.

Mendikbud Muhadjir Effendy didampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola tiba di SMANOR Tadulako sekitar pukul 15.00 Wita. Kunjungan Mendikbud dalam rangka meninjau sekaligus peresmian gedung serbaguna Indoor yang dibiayai oleh pemerintah pusat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.