Sukses

Panglima: Satu Alasan Raja Salman Betah di Bali Karena Paspampres

Gatot mengatakan, Paspampres adalah satuan strategis yang mengamankan simbol-simbol negara, seperti Raja Salman.

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, di antara alasan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud memperpanjang masa liburan di Bali, karena merasa nyaman dan aman di Indonesia.

Gatot menyampaikan hal itu dalam serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) hari ini, di Lapangan Markas Paspamres, Jakarta Pusat.

"Saya menilai Paspampres telah bisa menjalani tugasnya, sehingga Raja (Salman) memperpanjang tinggalnya di Bali, karena Paspampres dapat memberi keyakinan dan rasa aman," kata Gatot dalam pidato pengantarnya, Selasa (14/3/2017).

Gatot mengatakan, Paspampres adalah satuan strategis yang mengamankan simbol-simbol negara seperti presiden, wakil presiden, mantan presiden, dan juga para tamu setingkat kepala negara. Karenanya, Paspampres jangan sampai melakukan kesalahan sekecil apa pun.

"Saya ingatkan Paspamres adalah satuan yang sangat stragtegis, di mana tidak boleh ada kesalahan, karena yang diamankan adalah simbol negara," dia menegaskan.

Kepada Danpaspampres baru, Gatot mengingatkan agar segera menyesuaikan dan dapat mengemban tanggung jawab sebaik-baiknya.

"Kepada pejabat baru segera langsung beradaptasi, jabatan yang kita pangku ini adalah kepercayaan serta amanah yang musti dipertanggung jawabkan, kepada bangsa dan Tuhan Yang Maha Esa," dia berpesan.

Jabatan Danpaspampres yang sebelumnya dijabat Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswanto, kini diamanatkan kepada Brigjen TNI (Mar) Suhartono.

Raja Salman bersama rombongan memperpanjang masa liburan di Bali hingga 12 Maret, dari rencana awal yang hanya sampai 9 Maret 2017. Sedangkan, Raja Arab Saudi itu tiba di Jakarta pada 1 Maret 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini