Sukses

Raja Salman ke Bali, Parkir Pesawat di Ngurah Rai Dialihkan

Ia yakin masyarakat memakluminya lantaran negara memiliki hajat besar menyambut Raja Salman.

Liputan6.com, Kuta - ‎General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi menyatakan, pihaknya telah menyiapkan segala fasilitas yang dimiliki untuk menyambut kedatangan Raja Salman. Ia mengaku telah menyiapkan parkir khusus yang akan mengangkut Raja Arab itu dan rombongannya selama berlibur di Bali.

"Kita sudah buatkan parking stan di bagian selatan untuk enam pesawat Raja Salman dan rombongan. Nantinya di sana (pesawat Raja Salman) akan dipusatkan," kata Yanus di Kuta, Senin (27/2/2017).

Yanus akan mengupayakan agar kegiatan rutin tak terganggu selama Raja Salman dan rombongan berlibur ke Pulau Dewata. Nantinya, pada saat kedatangan Raja Salman, Yanus akan mengatur waktu dengan sebaik mungkin.

"Nanti kita atur waktunya Raja Arab menggunakan slot di jam berapa," ucap dia.

‎Meski berupaya agar penerbangan reguler tak terganggu, Yanus tak menampik akan terjadi sedikit perubahan dan penundaan sejumlah penerbangan. Ia yakin masyarakat memakluminya lantaran negara memiliki hajat besar menyambut Raja Salman.

"Kalau terganggu saya yakin masyarakat sudah paham bahwa kita punya hajatan besar, karena Raja Arab memilih Bali untuk tempat beristirahat," kata dia.

Komunikasi dengan maskapai penerbangan sudah dilakukan. Prinsipnya, mereka memahami kondisi yang terjadi selama Raja Salman berlibur di Bali. Nantinya, sejumlah pesawat milik maskapai pun tak bisa parkir di Bandara Ngurah Rai. Sebagai alternatifnya telah dibicarakan dan akan dialihkan ke bandara terdekat.

"Sriwijaya Airlines sudah siap. Maskapai lain saya kira juga begitu. Nanti parkirnya akan dialihkan ke Surabaya, Ujung Pandang (Makassar), Lombok dan bandara terdekat lainnya. Untuk jamnya masih dinamis, nanti akan menyesuaikan," tutur Yanus.

Saat ini, Yanus menjelaskan, ada 25 pergerakan pesawat tiap jam mulai take off dan landing di Bandara Ngurah Rai. "‎Sekarang ini ada 25 pergerakan perjam untuk take off dan landing. Di antara itu nanti AirNav yang mengaturnya. Nanti slotnya akan diatur kembali oleh AirNav. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini