Sukses

Djarot Akan Cabut KJP Siswa Tawuran di Pasar Rebo

Menurut Djarot, pencabutan KJP merupakan bentuk sanksi bagi siswa pemegang KJP yang melanggar aturan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa yang terlibat tawuran di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tawuran itu menewaskan seorang siswa beberapa hari lalu.

Menurut Djarot, pencabutan KJP merupakan bentuk sanksi bagi siswa pemegang KJP yang melanggar aturan.

"Kalau memang (tawuran) pasti dicabut. Kan KJP itu bukan untuk tawuran. Begitu dia ketahuan kalau dia terima KJP pasti dicabut," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2017).

Diketahui, terdapat 4 siswa SMK Budi Murni 4 dan 6 siswa SMK Bunda Kandung, tawuran melawan 18 siswa SMK Adi Luhur 2.

Dalam tawuran itu, seorang siswa dari SMK Bunda Kandung yang bernama Ahmad Andika Bagaskara, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dari lokasi bentrokan di Kolong Flyover Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.