Sandiaga: Prabowo Pesan Kita Harus Jadi Jembatan Cinta

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku telah melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan itu, Sandi menjelaskan bahwa Prabowo mengingatkan dirinya untuk menjadi pemimpin yang memberikan kesejukan bagi warga Ibu Kota. Kemudian menjadi pemimpin yang harus dekat dengan warganya.

"Pesan Pak Prabowo harus jadi pemimpin yang mempersatukan, menghadirkan kesejukan, ciptakan kebersamaan dan kedamaian di Jakarta. Pak Prabowo titip pesan bahwa Anies-Sandi harus menjadi jembatan cinta dari kedua kelompok yang mungkin sekarang terpisah dan berseberangan, sehingga kita harus mampu menjadi pemimpin yang mempersatu kedua kelompok," kata Sandi di Jakarta, Sabtu 24 Desember 2016.

Ketika ditanya siapa dua kelompok tersebut, Sandi enggan bicara banyak. Menurut dia, kedua kelompok yang terpisah tersebut sangat terlihat di sosial media (sosmed).

"Kan ada sebuah polarisasi yang semakin hari semakin terlihat jelas di sosmed, terutama kita harus mampu rajut kembali menjembatani itu pesan Prabowo dan tugas Pak prabowo kepada kami," papar Sandi.

Tak hanya itu, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini juga dipesankan untuk terus fokus kepada janji atas program-program unggulannya selama berkampanye.

"Lalu amankan program utama, lapangan pekerja dan biaya hidup serta pendidikan. Pak Prabowo juga ingatkan pemimpin itu harus bertanggung jawab dan pemimpin mesti dekat dengan rakyatnya," ujar Sandi.

Hal tersebut juga diminta untuk merealisasikan seluruh janjinya. Karena, kata Sandi, sebagai pemimpin yang baik, segala ucapan dan janjinya harus bisa dipertanggungjawabkan.