Sukses

Polres Jakut Bentuk Tim RC Jaga Lokasi Rawan Natal dan Tahun Baru

Kepolisian Metro Jakarta Utara membentuk tim khusus untuk mendukung pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Metro Jakarta Utara membentuk tim khusus untuk mendukung pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Tim itu diberi sandi RC atau Reaksi Cepat.

Tim yang beranggotakan 40 personel tersebut akan menjadi bayangan personel kepolisian yang berjaga di tempat ibadah atau pusat-pusat keramaian. Termasuk daerah rawan di Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Awal Chairudin mengatakan, tim reaksi cepat ini juga disiapkan sebagai kepanjangan tangan intelijen. Nantinya informasi intelijen yang diterima pihaknya akan langsung diteruskan kepada tim reaksi cepat.

"Perkiraan intelijen diperlukan kesiapsiagaan yang lebih cepat. Mereka berpatroli dan diplot juga dan menjalankan misi preventif. Dialogis. Kalau terjadi kejadian, tim paling depan ini. Tim ini juga masuk operasi lilin," kata Kombes Awal di Polres Jakarta Utara, Rabu 21 Desember 2016.

Awal melanjutkan, setiap personel tim RC juga dibekali senjata lengkap dan kendaraan roda dua. Setiap personel juga disiapkan untuk mengusut perkara dugaan pidana dalam rangka penegakan hukum secara tuntas.

"Ini bukan untuk gagah-gagahan tapi ini untuk penegakan hukum dan dalam tim ini ada yang langsung mengamankan saksi-saksi di lokasi dan ada yang bertugas mengumpulkan barang bukti. Jadi proses penegakan hukumnya jalan langsung," terang dia.

Awal juga menyebutkan, tim RC bertugas 24 jam dan bekerja di bawah Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Yuldi Yuswan. Meski begitu tim RC akan mengedepankan dialog jika ada pergerakan masa yang berkumpul atau menuju ke suatu titik keramaian.

"Warga bisa mendukung dengan memberikan informasi mungkin nanti ada gangguan dari sekelompok orang di pusat keramaian. Tentu kita kerjasama dengan Kodim juga. Sudah ada aturannya, kita akan tindakan tegas terukur," tutur Awal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.