Sukses

Selain Demo 2 Desember, Santri Ciamis Ingin Lihat Monas

Ratusan santri pondok pesantren di Ciamis, Jawa Barat, yang berjalan kaki menuju Jakarta tiba di Masjid At Tin, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan santri pondok pesantren di Ciamis, Jawa Barat, yang ikut demo 2 Desember dengan jalan kaki, tiba di Masjid At Tin, Jakarta Timur. Mereka sampai di masjid tersebut setelah mendapat fasilitas 10 bus besar yang mengangkut dari daerah Gede Bage, Bandung, Jawa Barat.

Salah satu santri Muhammad Alwi (16) mengatakan, mereka memulai berjalan kaki pada Senin 28 November dan sampai di Bandung Rabu 30 November. Kemudian dari Kota Kembang tersebut, para santri berangkat ke Jakarta menggunakan bus.

"Dari Ciamis kita jalan kaki sampai ke Bandung. Sekitar tiga hari dan sampai di Gede Bage sore. Jadi Senin berangkat dan sampai di Bandung Rabu sore. Kami dari Bandung berangkat siang," ujar Alwi di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016).

"Di Ciamis itu dari Masjid Agung alun-alun. Banyak yang ikut jalan," lanjut santri yang duduk di bangku kelas 2 Madrasah Aliyah (SMA).

Alwi menyebut, niat para santri dan kiai yang jauh-jauh datang ke Jakarta murni untuk beribadah. Hanya, dia tidak memungkiri bahwa beberapa temannya cukup penasaran dengan Monumen Nasional atau Monas.

"Aku sudah pernah ke Jakarta lihat Monas. Temen-temen ada yang seneng bakal lihat Monas. Sekedar penasaran saja apalagi yang belum pernah lihat Jakarta. Jadi pengalaman juga," ujar Alwi.

Santri lainnya Khadafi (16) menambahkan, tidak banyak persiapan para santri untuk demo 2 Desember besok. Hanya perlengkapan ibadah secukupnya berikut sorban penghalau panas.

"Kita mah kalo panas ya panas-panasan saja. Nggak apa-apa jadi bukti nanti di akhirat ibadah kita. Jadi pahala. Persiapannya ya sajadah, Alquran, kopiah, baju koko," jelas Khadafi.

Dia juga menegaskan bahwa para santri datang bukan untuk membuat rusuh Jakarta. Demo 2 Desember nanti akan berlangsung super damai dan berisikan doa bersama berikut dzikir.

"Di bawah imbauan pak kiai kita nggak akan rusuh. Kita sudah pasti menentang kerusuhan," Khadafi menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini