Sukses

Top 3: Permohonan Ahok kepada Yusril

Ahok ingin agar Yusril menjelaskan ke masyarakat terkait kasus dugaan penistaan agama.

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnana memohon pada Yusril Ihza Mahendra untuk membantunya dalam kasus dugaan penistaan agama yang kini menjeratnya.

Ahok ingin agar Yusril menjelaskan ke masyarakat terkait kasus dugaan penistaan agama. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, Yusril dapat menjelaskan melalui sudut pandang sosiologi.

Selain itu, Ahok juga senang jika mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu mendukungnya dalam bentuk apapun.

Tidak soal, apakah bentuknya pendampingan hukum atau hanya sebagai sesama putra kelahiran Belitung Timur.

"Tapi bisa saja kalau beliau mau datang ke persidangan. Nemenin sebagai abang dan adik. Boleh saja saya kira," jelas Ahok.

Ada pula cerita tentang polisi yang sudah berusaha keras meredam suasana agar tak ada pendompleng pada aksi 2 Desember 2016.

Berikut tiga berita poluler Liputan6.com sepanjang hari ini yang dirangkum dalam Top 3 News:

1. Ahok Minta Yusril Bantu Jelaskan Kasusnya ke Masyarakat

Ahok bertemu Yusril di TMII (Nanda Perdana Putra/Liputan6.com)


Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menyampaikan permohonannya kepada Yusril Ihza Mahendara agar dapat menjelaskan ke masyarakat terkait kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, Yusril dapat menjelaskan melalui sudut pandang sosiologi.

"Saya pikir (Yusril) perlu juga untuk bantu saya. Karena paling bisa menjelaskan situasi sosiologi, kehidupan di Bangka Belitung seperti apa. Saya kira beliau ngomong paling cocok," tutur Ahok di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (27/11/2016).

Selengkapnya...

2. Ahok Senang Jika Yusril Berkenan Dampingi Kasusnya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan kepada awak media usai menjalani sidang lanjutan Uji Materi Pasal 70 ayat 3 UU Pilkada mengenai cuti selama kampanye di MK, Jakarta, Senin (5/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Yusril Ihza Mahendra saat acara HUT Provinsi Bangka Belitung di Taman Mini Indonesia Indah.

Kendati kerap berseteru, namun dalam pertemuan tersebut, keduanya tampak mesra. Ahok dan Yusril tampak saling melempar pujian dan dukungan.

Dalam pertemuan itu, Ahok sempat menyinggung mengenai kasus penistaan agama yang melibatkan dirinya. Yusril pun menyampaikan dukungan padanya agar tetap maju di Pilkada.

Selengkapnya...

3. Meredam Pendompleng Aksi 2 Desember 2016

 

Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah konter pulsa di daerah Sawahan, Keluarahan Sangkrah, Solo, Kamis (13/8/2015). (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

 
Sebelum menggelar demonstasi besar-besaran pada 4 November 2016 lalu, berbagai pihak mewanti-wanti upaya pendomplengan massa aksi. Walaupun pada kenyataannya tidak terbukti.

Namun, jelang aksi 2 Desember 2016 mendatang pun, aksi pendomplengan bukan tidak ada sama sekali. Dengan melibatkan massa aksi dalam jumlah besar, rentan disusupi hingga berujung ricuh.

Pada beberapa hari ini, Densus 88 Antiteror Mabes Polri, aktif menggerebek terduga teroris. Buktinya, beberapa terguda teroris diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.