Ini Dugaan Penyebab Pesawat TNI AL Tabrak Landasan di Morotai

Liputan6.com, Morotai - Pesawat latih Cassa U 623 TNI AL menabrak landasan pacu Bandara Lanud Leo Wattimena, Pulau Morotai, Maluku Utara, Minggu siang.

Penyebab kecelakaan pesawat yang terjadi sekitar pukul 09.45 WIT itu, sampai sekarang masih diselidiki. Namun dugaan sementara, karena pesawat kehilangan daya angkat, saat hendak landing atau mendarat.

Pesawat tersebut miring ke kiri, sehingga sayap kiri pesawat menabrak landasan atau run way bandara setempat.

Danlanud Leo Wattimena Pulau Morotai Kolonel PNB Tarjudi membenarkan, adanya kecelakaan pesawat Cassa milik TNI AL tersebut.

"Pesawat Cassa milik TNI AL berangkat dari Manado tujuan Morotai membawa sembilan orang tim uji terampil. Saat mendarat pukul 09.45 WIT mengalami accident," kata Tarjudin, kepada Liputan6.com, Minggu siang (27/11/2016).

Tarjudin mengungkapkan, empat orang dari tim uji terampil mengalami luka ringan. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Lanud LWM dan dua lainnya dibawa ke RSUD Morotai.

"Saat ini masih dalam penyedilikan penyebab terjadinya kejadian tersebut," jelas Tarjudin.

Pilot pesawat Cassa TNI AL yang menerbangkan kru tim terampil tersebut, adalah Lettu Laut M Kharis AP yang mengangkut lima crew dan sembilan anggota tim Kolat. Tim uji terampil ini dipimpin Mayor Laut Nurdin, yang bertolak dari Manado menuju Morotai.

Tim Kolat sembilan orang tersebut di antaranya Mayor Laut (P) Nurdin, Kapten Laut (P) Sugeng Trisnanto, Kapten Laut Sukarman, Peltu Imam Malik, Pelda Santoso, Serma A Aziz, Serka Satu Sigit S, Lettu Laut (P) Ronal Wibisar, dan Sertu Syamsudin.

Sementara lima crew pesawat Cassa U 623 TNI AL yaitu Lettu Laut (P) M Kharis AP, Lettu Laut (P) Ronal Wibisar, Sertu Mpu Muhtar, Sertu Lpu Sony Arisandi, dan Kopda Mpu Jamari.