Sukses

Beredar Surat Sumbangan Brimob Amankan Demo, Ini Kata Polisi

Awi menegaskan, polisi tidak pernah bekerja sama dengan pengurus RW mana pun untuk menggalang dana keamanan demo.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar surat permohonan sumbangan pengamanan terkait isu demo di Jakarta pada 25 November dan 2 Desember 2016. Dalam surat tersebut, warga RW 08 Gading Kirana, Jakarta Utara dimintai sumbangan untuk kebutuhan keamanan yang dilakukan jajaran Brimob Polri.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menyatakan, surat edaran tersebut tidak benar. Polisi tidak pernah meminta dana masyarakat untuk pengamanan Ibu Kota.

"Surat edaran itu tidak betul. Dan selama ini kita mulai (demo) tanggal 4 November pengamanan. Ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab soal itu," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/11/2016)

Awi menegaskan, polisi tidak pernah bekerja sama dengan pengurus RW mana pun untuk menggalang dana keamanan demo. Temuan surat ini juga telah diklarifikasi oleh jajaran Polres Jakarta Utara.

"Pengamanan Ibu Kota itu didukung oleh dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Polri. Jadi tidak ada urusannya dengan pihak manapun. Dengan RW tidak ada. Tidak ada hubungan dengan RT/RW," jelas Awi.

Karena itu, pihaknya akan mengusut beredarnya surat permohonan bantuan itu. Polisi juga telah melakukan penyelidikan sejak beredarnya surat tersebut pada Minggu 20 November 2016 malam.

"Sudah diusut itu. Baru tadi malem (beredar)," ucap Awi.

Isi Surat

Berikut isi lengkap surat permohonan sumbangan untuk keamanan RW 08 Gading Kirana, Jakarta Utara selama demo 25 November dan 2 Desember berlangsung:


Dengan Hormat,

Dalam rangka antisipasi dampak demo tanggal 25 November dan 2 Desember 2016, di lingkungan RW 08 Gading Kirana telah diperbantukan 20 (dua puluh) anggota BRIMOB dari Kalimantan Barat dan 6 personel TNI. Sesuai dengan pengarahan Polres Jakarta Utara, hal ini dipandang perlu karena Gading Kirana adalah jalur utama Kelapa Gading dari pintu masuk barat, samping Arta Graha.

Untuk mendukung operasional 20 anggota Brimob ditambah 6 personel TNI, diperlukan dukungan dana operasional dari tanggal 17 November sampai tanggal 5 Desember 2016 minimal Rp 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah). Kami harapkan partisipasi seluruh warga minimal Rp 200.000 per KK. Partisipasi seluruh warga dapat disetor ke rekening RW-08, BCA 419 388 7778 atas nama Frans Gunawan atau ke Sekretaris RW atau diambil kolektor RW.

Bilamana kondisi keamanan memburuk di mana diperlukan tambahan penjagaan keamanan lingkungan RW-08 GK. Maka kami akan melibatkan warga, terutama laki-laki, untuk ikut berpartisipasi. Semua akan kami komandokan demi kebersamaan dan kepedulian dalam menjaga keamanan lingkungan Gading Kirana.

Surat tersebut ditandatangani Ketua RW 08 WJM Sutjipto MBA dan Kabid Kam RW 08 Sammi Sariton.

Surat dikeluarkan per 19 November 2016 dengan nomor 025/RW-08/XI/2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.