Sukses

Massa Demonstran Meninggalkan Kawasan Gedung DPR/MPR

Sekitar pukul 04.00 WIB, Munarman mulai mengarahkan demonstran pulang ke tempat masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta Demonstran yang berunjuk rasa di depan gerbang utama gedung MPR/DPR sejak Jumat malam mulai membubarkan diri sekitar pukul 04.00, Sabtu pagi.

Mereka meninggalkan Gedung Parlemen setelah DPR menyetujui permintaan demonstran mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Demonstran dari Jakarta dipersilakan meninggalkan lokasi lebih dulu, sementara demonstran dari luar kota diminta menunggu secara berkelompok sesuai daerah masing-masing.

Massa bubar setelah mereka bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Perwakilan demonstran berunding dengan Zulkifli dan beberapa anggota dari Komisi I dan Komisi III sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah berunding, dia menyampaikan hasil pertemuan tersebut di hadapan demonstran.

"Pulang, yang pakai motor silakan duluan, yang enggak bawa kendaraan, kami sediakan bus," kata Panglima FPI Munarman melalui mobil komando, Sabtu (5/11/2016) pagi.

Adapun pemimpin FPI Rizieq Shihab menyatakan bahwa dirinya mengizinkan demonstran untuk pulang. "Dengan kesepakatan ini kami akan melepas semua untuk pulang ke rumah masing-masing," ujar dia.

Setelah itu, Rizieq menyerahkan teknis kepulangan para demonstran kepada Munarman. Sekitar pukul 04.00 WIB, Munarman mulai mengarahkan demonstran pulang ke tempat masing-masing.

"Bagi yang tinggal di Jakarta dan membawa kendaraan bisa mulai meninggalkan tempat," kata dia.

Dia mengatakan, bagi demonstran yang tinggal di Jakarta tapi tidak membawa kendaraan maka akan disediakan bus dari DPR yang dibagi dalam lima wilayah, yaitu pusat, barat, timur, selatan, dan utara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.