Sukses

Para Jr. NBA All-Stars Ceritakan Pengalaman Tak Terlupakan Mereka

Perjalanan ke Shanghai menjadi momen yang tak terlupakan, karena banyak memberikan pengalaman bermanfaat dan cerita menyenangkan.

Liputan6.com, Jakarta Setelah bersaing ketat pada program Jr. NBA Indonesia yang dipersembahkan oleh Frisian Flag dan terpilih sebagai Jr. NBA Indonesia 2016 All-Stars, ke-15 anak-anak berbakat ini mendapatkan kesempatan untuk mengikuti NBA Experience 2016 di Shanghai, Tiongkok. NBA Experience 2016 merupakan reward bagi para Jr. NBA All-Stars, dimana mereka mendapat kesempatan untuk berjalan-jalan di Shanghai dan menonton NBA Global Games 2016 secara langsung.

Perjalanan ke Shanghai menjadi momen yang tak terlupakan, karena banyak memberikan pengalaman bermanfaat dan cerita menyenangkan bagi para Jr. NBA All-Stars dari Tanah Air.

Ke-15 Jr. NBA All-Stars dari Indonesia dan 75 anak lainnya dari Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Singapura mengunjungi berbagai lokasi wisata di Shanghai, serta menonton NBA Global Games 2016 yang menghadirkan Houston Rockets dengan New Orleans Pelicans di Mercedes-Benz Arena, Shanghai. Tidak hanya itu, mereka semua berkesempatan untuk bertemu dan merasakan serunya berlatih bersama dengan seorang legenda NBA dari Los Angeles Clippers, Vin Baker.

Beberapa diantaranya yang berpartisipasi pada perjalanan ini yaitu, Yedida Putri Anugrah (Yedida), Yordan Ezra Marcellino (Yordan), Christina Michelle Susanto (Christina) dan Dhimas Aldry (Dhimas) bercerita mengenai pengalamannya. Mereka bercerita mengenai serunya NBA Experience di Shanghai, kepada Liputan6.com. Yuk, simak cerita seru mereka di sini!

Yedida yakin bahwa dirinya ditakdirkan sepenuhnya untuk bermain basket. Penggemar berat Jeremy Lin ini mengungkapkan, bahwa impiannya menjadi Jr. NBA All-Stars dan mengikuti NBA Experience akhirnya terkabul melalui program Jr. NBA Indonesia yang dipersembahkan oleh Frisian Flag.

Yedida (kiri), berfoto bersama dengan Karissa Adiela, saat berjalan-jalan di Shanghai

“Perjalanan NBA Experience ke Shanghai sungguh menyenangkan! Selama di sana, aku mendapatkan banyak pengalaman berharga yang telah aku impikan untuk bermain dan berlatih bersama tim Jr. NBA All-Stars dari Asia Tenggara. Aku juga berekesempatan menyaksikan serunya pertandingan NBA secara langsung,” ungkapnya dengan semangat.

Yordan pun turut mengamini opini dari Yedida tersebut. Bagi pebasket muda asal Semarang ini, mewakili Indonesia untuk saling berbagi ilmu mengenai basket dengan teman-teman dari Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Singapura merupakan sebuah kesempatan berharga.

Yordan (tengah depan) berfoto bersama dengan teman-teman Jr. NBA All-Stars dari Indonesia saat berjalan-jalan ke berbagai tempat seru di Shanghai, Tiongkok

“Tentunya senang tapi juga ada perasaan deg-degan karena membawa nama Indonesia. Rasanya beruntung bisa berbagi ilmu dan cerita dengan tim Jr. NBA dari negara lain. Aku juga senang bisa belajar banyak kebudayaan dan mencicipi berbagai makanan khas Tiongkok,” ujar Yordan.

Senada dengan Yedida dan Yordan, Christina juga mengungkapkan perasaan gembira saat bertemu dengan idolanya sekaligus legenda NBA dari Los Angeles Clippers, yaitu Vin Baker. Apalagi, gadis muda asal Sidoarjo yang juga juara pertama Holiday Hoops Challenge 2016 di Malaysia ini, juga disemangati oleh legenda NBA itu pada saat berlatih basket bersama.

Christina bersama dengan para Jr. NBA All-Stars perempuan dari Indonesia, berpose bersama di depan Mercedes-Benz Arena, Shanghai

“Rasanya senang dan bangga sekali, bisa bertemu dan dilatih oleh Vin Baker, salah satu legenda NBA. Beliau berkata, bahwa postur tubuh dan tinggi badan itu tidak penting. Jika ingin sukses, kuncinya adalah dengan melalui kerja keras dan latihan yang rutin,” kata Christina.

Setelah mendapatkan berbagai pengalaman berharga dan tak terlupakan, mereka juga tidak lupa untuk memberikan semangat untuk teman-teman yang ingin berpartisipasi dan bergabung dengan keluarga besar program Jr. NBA Indonesia yang dipersembahkan oleh Frisian Flag di tahun depan.

Dhimas pada saat berjalan-jalan di Kota Shanghai pada malam hari

Menurut Dhimas, salah satu Jr. NBA All-Stars yang cukup banyak menorehkan prestasi di olahraga basket, menjadi pebasket yang hebat membutuhkan ketekunan dan keseriusan berlatih. “Pesan dariku untuk teman-teman yang lain, yaitu jangan cepat menyerah dan terus berusaha semaksimal mungkin. Kalau kalian ingin menjadi pebasket yang hebat, kalian harus rutin latihan setiap hari untuk meningkatkan skill dan kemampuan. Selain latihan, jangan lupa untuk rajin beribadah dan berdoa,” tutup Dhimas.

Ingin menjadi seperti Yedida, Yordan, Christina dan Dhimas? Kalian juga bisa, lho! Jangan lupa untuk ikuti program Jr. NBA Indonesia yang dipersembahkan oleh Frisian Flag tahun depan. Untuk informasi lebih lanjut terkait program Jr. NBA di Indonesia, kalian dapat mengunjungi situs resmi di www.jrnba.asia/indonesia. Para penggemar juga dapat mengikuti perkembangan Jr. NBA di halaman Facebook Jr. NBA Indonesia di www.facebook.com/jrnbaindonesia.

Untuk semua informasi tentang NBA, ikuti Facebook dan Twitter serta “Berteman” dengan akun resmi NBA di LINE.

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.