Sukses

Top 3: Negatif Sabu, Tapi Reza Artamevia Konsumsi Asfat

Simak Top 3 News edisi Sabtu pagi, 3 September 2016.

Liputan6.com, Jakarta Hasil urine penyanyi kondang Reza Artamevia positif narkoba. Namun, setelah kasusnya dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN), Reza dinyatakan negatif narkoba. Penyanyi Reza Artamevia mengaku tidak pernah mengonsumsi sabu. Dia hanya memakai obat bernama Asfat.

Selain itu, BNN menduga Reza dikelabui Gatot Brajamusti, turut menyita perhatian banyak pembaca di Liputan6.com, terutama kanal News hingga Sabtu (3/9/2016) pagi.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News.

1. Reza Artamevia Negatif Sabu-Sabu, tapi...

Reza Artamevia

Kepolisian menyatakan hasil urine penyanyi kondang Reza Artamevia positif narkoba. Namun, setelah kasusnya dilimpahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN), Reza dinyatakan negatif narkoba. Bagaimana bisa terjadi?

Pernyataan itu disampaikan BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah mantan istri Adji Massaid itu menjalani pemeriksaan selama lima jam. Rupanya, Reza hanya negatif dari sabu. Reza sendiri mengaku menggunakan sebuah obat bernama asfat.

Asfat merupakan obat-obatan yang mengandung zat amphetamin.

Dokter Yuli, Tim dokter BNNP NTB, menjelaskan Asfat merupakan suatu benda yang dibakar di bohr/nampan kecil. Asap dari barang tersebut bisa membuat badan yang tidak fit menjadi bugar.

"Reza dan lainnya mengaku hanya menggunakan barang itu jauh-jauh hari sebelum kongres, untuk menghindari capek karena kongres," ujar Yuli, di Mataram, Kamis 1 September 2016.

Selengkapnya...

2. BNN Duga Reza Dikelabui Gatot Brajamusti

Foto Reza Artamevia

Penyanyi Reza Artamevia mengaku tidak pernah mengonsumsi sabu. Dia hanya memakai obat bernama Asfat. Namun, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan Asfat adalah sabu.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat Sriyanto mengatakan ada kemungkinan Gatot Brajamusti dan kelompoknya mengubah nama sabu menjadi Asfat.
Ini dilakukan untuk penyamaran, agar tidak terendus polisi. Tak ubah seperti istilah "cimeng" untuk menggantikan "ganja".

Reza Artamevia sendiri mengaku tak mengetahui barang yang dibakar dan asapnya dihisap itu adalah sabu-sabu. Kepada tim dokter BNNP NTB, dia juga mengaku tidak pernah mengkonsumsi narkoba.

"Untuk sementara Reza bisa dikatakan korban karena dia tidak tahu barang itu. Dia terkesan dikelabui dengan istilah mereka Asfat. Itu dibakar, terus asapnya diisap, sedangkan aslinya itu adalah sabu-sabu," kata Sriyanto, di Mataram, Jumat 2 September 2016.

Selengkapnya...

3. Mengenal Asfat yang Dikonsumsi Reza Artamevia

Reza Artamevia (Foto: Liputan6.com/ Hans Bahanan)

Penyanyi Reza Artamevia membantah dirinya mengonsumsi sabu. Dia mengaku dirinya mengonsumsi Asfat. Meski demikian, hasil urine saat penangkapan Minggu malam lalu menyebutkan ada kandungan amfetamin. Lalu apa itu Asfat?

"Kemungkinan itu hanya street name di dunia peredaran narkoba," kata Staf Ahli Kimia Farmasi Badan Narkotika Nasional, Kombes Mufti Djusnir, saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat 2 September 2016.

Namun tidak dimungkiri bila yang dikonsumsi tersebut adalah narkoba. Sebab, zat yang dikandung dalam asfat dan hasil tes urine mengandung amfetamin, zat yang masuk ke dalam narkotika golongan I.

Mantan Kepala Badan Nasional Provinsi NTB yang juga ahli dalam persidangan ratu ekstasi Zarima ini mencontohkan, blue eyes yang merupakan salah satu jenis sabu. Namun orang mengenalnya dengan blue eyes.

"Mereka berkembang di jalannya masing-masing dan diberi nama itu," Mufti menjelaskan.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini