Sukses

Psikolog: Perilaku Jessica Tidak Tenang Sebelum Mirna Datang

Ahli Psikologi Klinis Antonia Ratih Andjayani menangkap sikap tidak tenang Jessica Kumala Wongso selama berada di Kafe Olivier.

Liputan6.com, Jakarta - Ahli Psikologi Klinis dari Universitas Indonesia (UI) Antonia Ratih Andjayani menangkap sikap tidak tenang Jessica Kumala Wongso selama berada di meja nomor 54, Kafe Olivier. Ketidaktenangan Jessica terlihat saat tiga minuman yang dipesannya, es kopi Vietnam, Zahserac, Old Fashion, sudah tersaji di atas meja.

Ada gerakan-gerakan tubuh yang menurut Ratih tidak umum dilakukan seseorang ketika sedang menunggu kedatangan temannya di sebuah tempat makan.

"Pukul 16.30, Jessica menegok ke sisi bawah, terlihat pergerakan tangan Jessica, lalu badannya mendayung ke depan, lalu Jessica seperti memindahkan sesuatu ke atas meja. Perilaku itu tidak umum ditampilkan ketika seseorang sedang di kafe, menunggu teman tanpa atensi apapun," kata Ratih saat bersaksi untuk perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).

Berdasarkan gelagat Jessica yang terekam CCTV Kafe Olivier pada 6 Januari 2016, Ratih menyimpulkan ada rasa gelisah di benak putri bungsu dari Imelda dan Gunardi Wongso itu. Namun kegelisahan Jessica hilang setelah ia bertemu Mirna dan Hanie.

Ratih berujar, perilaku Jessica akan wajar dalam konteks sedang menunggu teman di kafe jika ia sibuk memainkan ponselnya. Namun hal itu tak tampak di rekaman CCTV.

"Kalau hanya dari observasi, kita bisa menyimpulkan Jessica tidak wajar. Tapi apa yang bisa membuat dia gelisah, tidak relaks, itu harus digali lagi. Karena saat Mirna datang, perilakunya kembali biasa," ujar Ratih.

"Jessica wajar nampak gelisah menunggu Mirna kalau konteksnya sudah lama enggak ketemu. Sibuk menghubungi temannya untuk tanya sudah di mana. Apalagi jika janjiannya waktunya terbatas. Apalagi kalau yang bersangkutan sudah memesan minuman, pasti dimonitor kawannya di mana, supaya nanti hidangannya bisa dinikmati bersama. Tapi itu tidak terlihat di CCTV," sambung Ratih.

Wayan Mirna Salihin tewas usai menyeruput es kopi Vietnam mengandung sianida di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016. Teman Mirna, Jessica Wongso kini menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pembunuhan berencana ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini