Sukses

Truk Besar Sudah Boleh Melintasi Tol Cikampek

Sejak tengah malam tadi, kendaraan bertonase besar sudah diperbolehkan masuk ke Tol Cikampek.

Liputan6.com, Cikampek - Antrean panjang kendaraan arus balik mudik Lebaran masih menghiasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa siang tadi. Kemacetan mulai terlihat dari KM 35 hingga ke penghujung KM 30 GT Cikarang Utama.

"Jumlah kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta, hingga pukul 14.00 WIB telah mencapai 107 ribu kendaraan," ucap juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Cikarang, Bekasi, Selasa (12/7/2016).

Ia menambahkan, angka tersebut termasuk juga dengan jumlah kendaraan bertonase besar. Sebab sejak Selasa dini hari tadi tepatnya pukul 24.00 WIB, kendaraan truk besar yang mengangkut sejumlah logistik ke Jakarta telah diperbolehkan masuk pada H+5.

Namun menurut dia, angka tersebut masih relatif normal. Para pengendara hanya akan kembali tersendat di gerbang pembayaran Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi.

Iwan mengungkapkan, sebanyak 21 gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama yang mengarah ke Jakarta akan terus dibuka normal oleh pihaknya. Di setiap gardu bisa transaksi manual, sehingga mempercepat pembayaran tiket bagi pengguna jalan tol pada arus balik Lebaran pekan ini.

"Arus lalu lintas sore ini yang menuju Jakarta masih terpantau relatif normal," ia menjelaskan.

Iwan menjelaskan, berdasarkan pantauan di lapangan, kepadatan arus lalu lintas juga mulai terlihat di sekitar KM 66 Tol Cikampek arah Jakarta. Titik ini merupakan pertemuan antara Tol Cikampek dan Tol Cipularang.

Arus kendaraan juga sedikit tersendat di trek pertemuan Cipali dan Purbaleunyi. Hal ini diperparah dari banyaknya volume kendaraan yang hendak keluar masuk rest area di KM 52 B dan KM 78 Cipali.

"Sementara untuk puncak arus balik diprediksi akan jatuh pada Minggu (17 Juli 2016). Karena hari itu hari terakhir masa libur anak sekolah," juru bicara Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek itu menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.