Kapolda Metro Jaya: Kapolsek Proaktif Dapat Promosi Jabatan

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto akan memberikan apresiasi berupa sertifikat atau promosi jabatan kepada Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) yang dianggap mampu mengendalikan situasi di lingkungannnya dan proaktif menindaklanjuti laporan warga.

Ide itu tercetus karena bulan suci Ramadan sudah dekat. Dari pengalaman sebelumnya, angka kriminalitas meningkat mendekati dan saat bulan suci.

"Kami berikan reward (penghargaan) kalau bagus dia (Kapolsek). Ada laporan dari ormas dan ditangani dengan cekatan, kita berikan reward. Ada penghargaan penilaian nanti, ada tim yang akan menilai dan memberikan penghargaan. Bisa bentuknya sertifikat, promosi dia menjadi apa di jabatan berikutnya," ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Sebaliknya, lanjut Moechgiyarto, Kapolsek yang lambat merespon keluhan warga dan tak bisa menjaga keamanan lingkungannya akan diberi sanksi. Tak tanggung-tanggung, sanksi itu berupa pencopotan jabatan.

Menurutnya, penerapan sistem reward and punishment ini telah disetujui para pejabat di jajarannya.

"Tapi kalau dia tidak mampu menangani,misalkan sudah ada laporan dari ormas tidak ditindaklanjuti, saya copot jabatan itu. Kita sampaikan kemarin, kita sudah sepakat. Saya berikan punishment bagi anggota yang tidak mampu mengendalikan," tutur Mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1986 ini menerangkan sistem reward and punishment ini diberlakukan lantaran ia ingin wilayahnya betul-betul kondusif selama bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah tiba.

"Kita sampaikan begitu karena kita menginginkan bahwa DKI benar-benar kondusif kita harapkan. Mari bersama-sama saling mengawasi, bersinergitas," Moechgiyarto menandaskan.