Sukses

DPR Berharap Anggaran 2017 Lebih Efektif dan Efisien

Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan berharap, agar penggunaan anggaran tepat sasaran dan bisa mendukung Program Nawacita.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar fraksi di DPR bisa menerima usulan dan pandangan pemerintah terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan RAPBN TA 2017 dan RKP Tahun 2017. Meski demikian, ada sejumlah penekanan dari pandangan fraksi yang agak tajam.

“Penekanan yang tajam itu merupakan respon dari fraksi-fraksi di DPR yang menginginkan adanya efektivitas dan efisiensi anggaran yang tepat sasaran,” kata Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan di usai memimpin Rapat Paripurna dengan agenda pandangan fraksi DPR terkait Pembicaraan Pendahuluan RAPBN 2017, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (26/5) kemarin.

Taufik berharap, agar penggunaan anggaran tepat sasaran dan bisa mendukung Program Nawacita yang digagas oleh pemerintah. Dirinya juga mengatakan, seluruh pandangan fraksi yang ada, sama-sama ingin mengefektifkan penggunaan keuangan negara.

“Bila penggunaan anggaran efektif, tentu akan sinkron dengan program pemerintah. Jangan sampai justru tidak efrktif. Karena, sentralisasi penggunaan anggaran harus bisa menyentuh pada kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Menurutnya, program itu antara lain meliputi pengurangan kemiskinan, peningkatan lapangan pekerjaan, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi. Termasuk di dalamnya adalah memperkecil kesenjangan ekonomi.

“Program pro rakyat harus menjadi prioritas. Tantangan globalisasi hanya bisa diatasi dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena kemiskinan hanya membuat ketidakseimbangan, ketidakadilan dan ketidakstabilan politik,” tukasnya.

Menanggapi pandangan sepuluh fraksi yang telah dibacakan di depan Rapat Paripurna, Taufik menilai ada sebagian fraksi yang menganggap target pertumbuhan ekonomi yang diusulkan pemerintah terlalu optimis.

“Ada pula yang menginginkan agar target laju pertumbuhan ditingkatkan lagi. Adapun bervariasinya harapan akan tingkat laju pertumbuhan ekonomi itu, didasarkan pada keinginan dari masing-masing fraksi untuk efektifitas penggunaan anggaran,” imbuh politisi F-PAN itu.

Politisi asal dapil Jawa Tengah itu memastikan, pandangan fraksi tersebut akan direspons oleh pemerintah pada saat rapat paripurna mendatang.

“Rapat paripurna pada 2 Juni mendatang akan mendengarkan jawaban maupun respon pemerintah terhadap pandangan fraksi, berkaitan dengan ekonomi makro. Pembahasan dilakukan secara ketat dan marathon,” imbuhnya.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini