Sukses

Peringati Harkitnas, Mendagri Ingatkan Pelayanan Tanpa Berbelit

Tjahjo mengingatkan tujuan bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan, akan mempertahankan persatuan Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Tjahjo Kumolo memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108, bersama ratusan pegawai Kemendagri.

Bertindak sebagai pemimpin upacara, Tjahjo menyampaikan, tema Harkitnas tahun ini adalah 'Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekeria Nyata, Mandiri dan Berkarakter'.

Politikus PDI Perjuangan itu mengimbau kepada para jajaran nya untuk memiliki jiwa kompetitif, mandiri, inovatif, dan bekerja keras untuk memenangkan persaingan global yang tak bisa terelakkan. Di antara gambaran inovatif, yakni menciptakan sistem pelayanan yang efektif dan tak berbelit-belit.


"Mari pangkas segala proses yang pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan, tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan," kata dia di Lapangan Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).

"Salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdiri nya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada 1908, adalah munculnya SDM (sumber daya manusia) Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan," kata Tjahjo.

Tjahjo mengingatkan tujuan bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan akan mempertahankan persatuan Tanah Air. Hal inilah yang perlu digaungkan kembali, mengingat dewasa ini banyak tantangan yang mengancam kesatuan RI, baik kemajuan teknologi digital, radikalisme, maupun terorisme.

"Sejak diproklamirkannya kemerdekaan, kita bangsa Indonesia telah berjanji dan berketetapan hati bahwa NKRI ini adalah harga mati. Komitmen ini penting ditegaskan kembali, mengingat ancaman dan tantangan terhadap NKRI," tandas Tjahjo Kumolo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini