Sukses

DPD Golkar Mulai Terbuka Dukung Setya Novanto

Ketua Sidang Munaslub Nurdin Halid menyikapi protes itu. Menurut dia, penyebutan nama tidak dilarang dalam arena Munaslub Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Agenda penyampaian pandangan DPD dimanfaatkan pengurus Partai Golkar di daerah untuk mendukung salah satu calon ketua umum. Beberapa DPD I secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Setya Novanto.

Seperti dilakukan DPD I Jambi. Awalnya mereka menyampaikan pernyataan menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Aburizal Bakrie. Tapi diakhir pandangan, mereka menyatakan dukungan terhadap Setya Novanto

"Jambi mendukung Setya Novanto sebagai ketua umum Golkar," kata Ketua DPD Jambi Zurman Manaf di sidang paripurna Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (16/5/2016).

Pernyataan itu kontan membuat suasana memanas. Tim sukses calon ketum Airlangga Hartarto, Melcias Marcus Mekeng, memprotes hal tersebut. Sebab dikhawatirkan akan memengaruhi DPD II di bawah Provinsi Jambi.

"Ini bukan forum kampanye. Ini harus ditindaklanjuti oleh Komite Etik," ujar Mekeng.

Ketua Sidang Munaslub Nurdin Halid menyikapi protes itu. Menurut dia, penyebutan nama tidak dilarang dalam arena Munaslub.

"Saya hanya bisa mengimbau sebaiknya tidak menyebutkan nama. Tapi saya tak bisa melarang karena ini negara demokratis," kata Nurdin.

Selesai itu, pandangan dilanjutkan ke DPD I Nusa Tenggara Barat. Dalam pandangan itu, NTB juga menyatakan dukungannya kepada calon ketua umum nomor urut 2 itu.

"NTB telah bermusyawarah dan memberi berbagai pertimbangan dan istikharah, dan sepakat satu di antara 8 bakal caketum dan minta maaf kepada 7 lain. Kami mendukung Setya Novanto," ujar Ketua DPD I NTB Muhammad Suhairi.

Dukungan serupa juga disampaikan DPD Kepulauan Riau. Mereka menyatakan mendukung Setya Novanto.

"Kami dukung Setya Novanto. Harapan semua bejalan baik dan pilihan kita sudah kita pertimbangkan. Salam dua jari," ucap Ketua DPD I Kepri Ahmad Anshar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.