Sukses

Cara Dishub Jakarta Barat Berantas Ranjau Paku

Ada beberapa titik rawan ranjau paku. Di antaranya di Jalan Kyai Tapa, Jalan Daan Mogot, dan Jalan S Parman.

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya ranjau paku di sejumlah daerah di Jakarta Barat membuat pengendara waspada. Tak jarang, akibat tangan jahil penebar paku itu, para pengendara mengalami kecelakaan.

Untuk mengatasi itu, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat memiliki dua alat magnet baru yang berfungsi memungut tebaran paku di ruas-ruas jalan Jakarta Barat.

Kasi Dalops Sudinhubtrans Jakarta Barat Hengky Sitorus mengatakan, tebaran paku yang berada di wilayahnya cukup membahayakan bagi pengendara jalan dan berpotensi terjadinya kejahatan di jalan.

"Banyak laporan warga yang mengeluh sering mengalami ban bocor saat di jalan," tutur Hengky di Jakarta Barat, Rabu (11/5/2016).

 

Menurut dia, ada beberapa titik rawan ranjau paku. Di antaranya di Jalan Kyai Tapa, Jalan Daan Mogot, dan Jalan S Parman.

"Ke depannya, kita akan lakukan evaluasi lagi. Kita akan dalami siapa dalang penyebar paku. Tapi kita masih tetap memegang teguh praduga tak bersalah," jelas dia.

Hengky berencana menambah alat magnet yang digunakan untuk memungut paku-paku di jalanan tersebut.

"Sementara ini masih dua alat, nanti kita akan tambah lagi," ucap dia.

Sementara itu, seorang pengendara yang rutin melewati jalanan Kiai Tapa dan Roxy mengaku sangat terganggu atas ulah orang tak bertanggung jawab tersebut. Tebaran paku itu membuat pengendara menjadi tak nyaman.

"Sering kena di sana (bocor ban) kan bahaya kalau malam," ujar seorang pengendara, Tito.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.