Sukses

Lulung: PPP Tolak Reklamasi Pantai Utara Jakarta

Penolakan itu, kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, karena banyak masyarakat pantai utara yang meminta dilakukan peninjauan kembali.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana atau Lulung menegaskan partainya menolak reklamasi pantai utara Jakarta.

"Sikap PPP jelas menolak karena banyak masyarakat pesisir datang meminta agar reklamasi ditinjau kembali. Ada beberapa fraksi yang menolak dan Alhamdulillah ketika diadakan paripurna tidak goal terus," ujar Lulung di Kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu (3/4/2016).

Ia mengatakan ada tiga fraksi di DPRD DKI yang menolak reklamasi. Selain PPP adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat.

Penolakan itu, kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, karena banyak masyarakat pantai utara yang meminta dilakukan peninjauan kembali.
 


"UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintah, bila kebijakan pemerintah maka masyarakat bukanlah menjadi objek tapi subjek dan harus dikomunikasikan. Itu menyangkut amdal dan uji kelayakan," kata dia.

Lulung menambahkan, dirinya tidak tahu persis apa yang terjadi terkait penangkapan anggota DPRD DKI Jakarta, M Sanusi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.

"Kami enggak tau apa yang terjadi dengan Pak Sanusi, nanti kita lihat perkembangannya. Ariesman ditangkap, Agung Sedayu juga dicekal. Nanti kita lihat apa yang dilakukan Sanusi apakah pribadi atau reklamasi," kata Lulung.

Lulung menyerahkan sepenuhnya kasus Sanusi kepada KPK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.