Sukses

Naik Helikopter, Kepala BNPT Tito Karnavian Tinjau Poso

Jelang kedatangan 2 helikopter tersebut, pasukan Satgas Tinombala dengan senjata laras panjang lengkap dengan rompi anti-peluru.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian mengunjungi Pos Komando Taktis (Poskotis) Satuan Tugas (Satgas) Tinombala di wilayah Napu, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Kedatangannya untuk memantau perkembangan terkini perburuan teroris Santoso cs.
 
Dia berangkat dari Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu, dengan menggunakan helikopter jenis Dauphin milik kepolisian.

Jelang kedatangan 2 helikopter tersebut, Minggu (3/4/2016), pasukan Satgas Tinombala dengan senjata laras panjang lengkap dengan rompi anti-peluru, membuat parameter di sekitar landasan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Helikopter yang ditumpangi Tito tepat mendarat di landasan buatan yang terletak di halaman sekolah SMP Negeri Watutau pada pukul 09.17 Wita. Selain Tito, helikopter tersebut juga ditumpangi oleh Kapolda Sulawesi Tengah Brigjend Pol Rudy Sufahriadi dan Wakapolda Sulawesi Tengah Kombes Pol Leo Bona Lubis yang sekaligus juga menjadi Kepala Satgas Tinombala.

Beberapa menit kemudian, helikopter kedua juga muncul dari arah Barat Daya Poskotis. Helikopter kedua ditumpangi oleh beberapa pejabat Polda Sulawesi Tengah, berikut dengan pengawalan ketat pasukan bersenjata berpakaian preman.

Saat turun dari helikopter, Tito nampak berpakaian kasual. Ia menggunakan celana jeans berwarna biru dan polo shirt berwarna hijau. Begitu tiba, dia dan rombongan langsung diantar ke tenda pertemuan Sektor III Poskotis Satgas Tinombala yang berjarak hanya 500 meter.

Hingga berita ini dibuat, Tito masih mendengarkan paparan dari jajaran atau pimpinan Satgas Tinombala mengenai perkembangan terkini mengenai operasi pemburuan Santoso cs. Belum ada keterangan resmi yang dapat diterima oleh awak media, karena pertemuan diadakan secara tertutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.