Sukses

Penjaga Nuklir Belgia Tewas, Akses Kartu ke Fasilitas Hilang

Fasilitas nuklir dimana sang pejaga bekerja berada di kota yang sama dengan tempat persembunyian pelaku teror Paris.

Liputan6.com, Charleroi- Seorang petugas keamanan fasilitas pembangkit tenaga nuklir kota Charleroi, Belgia ditemukan tewas di rumahnya dengan banyak luka tembakan di sekujur tubuhnya. Dilansir dari Washingtontimes, korban sebetulnya sudah ditemukan sejak Kamis, 24 Maret 2016 lalu, namun koran lokal Belgia Derniere Heure baru melaporkan insiden tersebut pada hari Sabtu, 26 Maret 2016.

Koran lokal tersebut menyebutkan bahwa sang korban ditemukan tewas di kamar mandi. Kartu akses untuk masuk fasilitas pembangkit tenaga nuklirnya pun juga hilang. Korban diduga telah dibunuh oleh seseorang yang mengincar kartu akses tersebut.

Kematian petugas fasilitas nuklir juga mengundang spekulasi adanya keterlibatan teroris dalam pembunuhan ini. Ini dikarenakan fasilitas nuklir berada di kota yang sama dengan tempat persembunyian komplotan teroris yang melakukan penyerangan di kota Paris pada tanggal 13 November lalu.

“Pembunuhan yang dilakukan terhadap seorang petugas keamanan fasilitas nuklir menimbulkan perhatian khusus. Fasilitas pembangkit tenaga nuklir merupakan salah satu target teroris,” tulis koran lokal Derniere Heure, seperti dikutip dari theblaze, Senin (28/3/2016).

Jaksa penyidik kota Charleroi membantah dugaan yang ada mengenai keterkaitan pembunuhan petugas fasilitas nuklir dengan aksi terorisme. Dilansir dari russiatoday, kasus tersebut ditangani langsung oleh penyidik divisi kriminal bukan pakar anti-teror.

Sebelumnya, pihak keamanan Belgia menemukan video rekaman seorang pejabat senior industri nuklir saat sedang melakukan penyelidikan barang-barang pelaku teror Paris di tempat persembunyian mereka yang lokasinya cukup dekat dengan fasilitas nuklir kota Charleroi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.