Sukses

Ini Sosok Pembuat Action Figure Sumanto Si Kanibal

Karakter Sumanto si kanibal, Ryan si penjagal dari Jombang, dan Robot Gedek pencabul bocah dibuat menjadi action figure.

Liputan6.com, Jakarta - Karakter Sumanto si kanibal, Ryan si penjagal dari Jombang, dan Robot Gedek pencabul bocah dibuat menjadi action figure. Boneka 3 penjahat keji itu pun dijual bebas di sejumlah lapak online shop.

Cipta Croft-Cusworth adalah orang di balik pembuatan boneka-boneka tersebut. Selain membuat 3 boneka penjahat dengan seri Indo Psychos, pria blasteran Padang-Inggris yang bekerja sebagai desainer mainan itu juga mengeluarkan seri lain.

Di antaranya 3 mendiang presiden Indonesia dalam seri Dead Patriots, seri Setan Lokal berupa Kuntilanak, Genderuwo dan Leak Bali, serta sosok Living Legends seperti Rhoma Irama.

Tiga penjahat keji Indonesia dijadikan mainan action figure. Mereka adalah Sumanto si kanibal, Ryan di penjagal, dan Robot Gedek si cabul.

"Diawali dari tempat saya bekerja, di mana mainan-mainan berbau Indonesia seperti bajaj dan monas sold out," ujar Cipta seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/3/2016).

Peluang bisnis itu tidak disia-siakan Cipta. Dimulai dari seri Dead Patriots, Cipta kemudian memilih tokoh-tokoh khas Indonesia yang menarik untuk dijadikan action figure.

"Awalnya saya hanya membuat Soekarno dan Soeharto, tapi saya sendiri menyukai Gus Dur jadi saya juga bikin," kata dia.
Tiga penjahat keji Indonesia dijadikan mainan action figure. Mereka adalah Sumanto si kanibal, Ryan di penjagal, dan Robot Gedek si cabul.
Kejahatan Sumanto, Ryan, dan Robot Gedek yang menggegerkan masyarakat juga menginspirasinya membuat seri Indo Psychos. "Saya ingat kasus Robot Gedek itu juga mengejutkan dunia internasional," imbuhnya.

Cipta pun berniat membuat tokoh-tokoh lain yang menarik untuk diabadikan dalam bentuk action figure. "Yang pasti pocong akan masuk juga ke Setan Lokal. Juga Johny Indo," kata dia yang menambahkan, mainan-mainannya akan dijual di Pasar Santa, Jakarta Selatan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini