Sukses

Turnamen Gate Ball Meriahkan Gerhana Matahari di Pantai Talise

Turnamen ini dihadirkan untuk menghibur masyarakat yang akan berkumpul di Pantai Talise untuk menonton gerhana matahari total.

Liputan6.com, Palu - Menyambut gerhana matahari total (GMT) Rabu 9 Maret, Persatuan Gate Ball Seluruh Indonesia (Pergatsi) menggelar turnamen gate ball. Acara ini untuk memeriahkan fenomena alam langka.

"Acara ini temanya Total Solar Eclipse Gate Ball, ada 48 tim yang ikut berpartisipasi dari seluruh Indonesia," kata Panitia Turnamen Gate Ball Salmon L kepada Liputan6.com, di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (8/3/2016).

Acara ini direncanakan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bila JK berhalangan, maka akan diwakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Turnamen ini dimulai usai gerhana matahari total selesai, diperkirakan pukul 09.00 Wita. Di lokasi terdapat 4 lapangan gate ball. Tiap tim terdiri dari 5 orang dan harus mengumpulkan 25 poin untuk menang.

Turnamen ini juga dihadirkan untuk menghibur masyarakat yang akan berkumpul di Pantai Talise untuk menonton gerhana matahari total. Selain itu, masih di deretan bibir Pantai Talise ini juga akan dimeraihkan dengan konser Slank.

Gerhana matahari total Indonesia pernah terjadi pada 1983 di era Presiden Soeharto. Saat itu, pemerintah melarang warga untuk melihat fenomena alam ini. Diperkirakan fenomena serupa akan terulang pada 2042 mendatang.

Diprediksi 5 ribu wisatawan akan mengunjungi Indonesia untuk melihat GMT.

Fenomena ini terjadi karena posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari. Di Indonesia, ada 11 provinsi yang dapat terlihat jelas gerhana matahari total ini, yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimatan Tengah, Kalimatan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.‎


*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.