Sukses

Kronologi Tenggelamnya KMP Rafelia 2 di Selat Bali

Dini menyatakan, sekitar pukul 12.30 WIB, Kapal Rafelia 2 berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk.

Liputan6.com, Surabaya - Kecelakaan di laut kembali terjadi. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Rafelia 2 yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tenggelam di Selat Bali.

Humas Pemkab Banyuwangi, Dini menyatakan, sekitar pukul 12.30 WIB, Kapal berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk.

"Dan pada pukul 12.45 WIB, nakhoda komunikasi dengan Ship Traffic Control (STC) Ketapang di indikasi kemiringan sudah 10 derajat," kata Dini di Surabaya, Jumat (4/3/2016).

Dini menambahkan, potensi kemiringan terus terjadi, kemudian saran dari STC untuk mencari pantai terdekat.

"Pada pukul 12.50 WIB, nakhoda meminta izin untuk mendarat dan pukul 13.09 WIB Kapal Rafelia 2 tenggelam," kata Dini.

Dini menyatakan, Rafelia 2 mengangkut sejumlah kendaraan selain muatan orang, di antaranya 18 kendaraan tronton, 4 kendaraan truk sedang, 1 truk besar, dan 4 pick up.

KMP Rafelia tenggelam diduga karena lambung depan bocor. Proses tenggelamnya kapal itu sempat diamati penumpang kapal lain.

Luluk, penumpang kapal lain, mengaku melihat kapal tampak miring dan kemudian hilang tenggelam dalam hitungan menit.

"Kapal itu tenggelam pada bagian kepalanya kayak nungging. Berselang beberapa menit kapal itu sudah tidak terlihat," kata Lulu di Jembrana, Bali, Jumat (4/3/2016).

Saksi lainnya, Fahmi mengatakan, kapal yang tenggelam itu sarat penumpang dan kendaraan roda dua, mini bus, dan truk.

"Kapalnya keliatan penuh penumpang dan kendaraan. Kejadiannya cepat sekali cuma beberapa menit saja langsung kapal tenggelam," kata dia.

Kepala Syahbandar Gilimanuk Nyoman Daelon mengaku, belum mengetahui persis penyebab tenggelamnya kapal. "Saya juga belum tahu penyebab tenggelamnya kapal. Masih kami cari penyebabnya," kata Daelon saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.