Sukses

Hasil Sidik Kasus Saipul Jamil di Polsek Jadi Referensi Polda

Seorang pemuda 20 tahun, AW, melapor ke Polda mengaku sebagai korban Saipul Jamil.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi akan menjadikan hasil penyidikan kasus pencabulan remaja DS sebagai referensi dalam memproses pedangdut Saipul Jamil di Polda Metro Jaya. Sebelumnya, pemuda 20 tahun berinisial AW mengaku sebagai korban pelecehan seksual Saipul dan melaporkan duda Dewi Perssik itu ke Mapolda Metro Jaya pekan lalu.

"Yang penting kami akan koordinasi dengan penyidik Kelapa Gading. Kami akan panggil, kami minta dijadikan referensi kalau cukup bukti," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 29 Februari 2016.

Menurut keterangan AW kepada penyidik, kata Krishna, pelecehan itu terjadi 2 tahun lalu. Tepatnya 2014. Saat itu AW yang merupakan anak rantau dari Sumatera, tinggal bersama Saipul selama setengah tahun. Saat itulah AW mengaku dua kali dipaksa melakukan hubungan suami-istri.

 



"Tahun 2014 peristiwanya. Katanya dua kali (dilecehkan) malam hari, saat yang bersangkutan tidur di rumah SJ. Ini kan laporan, kita dalami iya dan tidaknya," ujar Krishna.

Krishna melanjutkan, berdasarkan cerita AW, awal perkenalan mereka saat Saipul menjadi juri di acara dangdut stasiun tv swasta. Sejauh pemeriksaan oleh penyidik, AW tak menyinggung soal alasannya tinggal di rumah Saipul karena menjadi asisten pribadinya.

"Dia kenal di suatu acara terus diajak tidur di situ (rumah Saipul). Saya nggak tahu acara apa di tv itu," pungkas Krishna.

Penasihat hukum AW, Raidin Anom mengungkapkan, kliennya memang bersedia dilecehkan lantaran dijanjikan hal-hal yang membuatnya tergiur. Namun, selama 6 bulan bekerja sebagai asisten Saipul, AW diberi upah sehari Rp 50 sampai 100 ribu.

"Iya dia mantan asisten bilang ke saya. Per hari dibayar 50 sampai 100 ribu. Alasan (AW) bertahan (tinggal dengan Saipul Jamil) karena SJ menjanjikan sesuatu yang indah. Setelah dia (AW) sadar, dia lepas dari SJ, resign dengan bicara baik-baik," terang Raidin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini