Sukses

Cuaca Ekstrem Masih Ancam Wilayah Jakarta

Cuaca ekstrem disebabkan adanya perlambatan kecepatan angin di Laut Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari terakhir hujan disertai angin melanda sejumlah wilayah Ibu Kota DKI Jakarta. Bahkan pada Kamis 25 Februari lalu, hujan melanda ibu kota sejak malam hingga pagi hari.

Cuaca ekstrem tampaknya akan masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan, setidaknya sampai 29 Februari 2016. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD DKI Jakarta mengatakan cuaca ekstrem disebabkan adanya perlambatan kecepatan angin di Laut Bali.


"Belokan angin memanjang di Selat Karimata hingga Papua Barat. Kelembaban udara cukup tinggi di Indonesia. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut," demikian disebutkan dalam keterangan tertulis Pusdalops BPBD DKI, Sabtu (27/2/2016).

Kondisi tersebut, tulis BPBD, menyebabkan wilayah DKI Jakarta berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir, angin kencang, dan puting beliung.

Sementara BMKG di situsnya memberikan peringatan dini untuk sejumlah wilayah terkait kondisi cuaca esok harinya. Di antaranya peringatan untuk Provinsi Banten, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Selatan, Jambi.

Untuk Banten disebutkan, pada Minggu besok 28 Februari 2016, waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir di sebagian besar wilayah Banten.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.
    Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.

    Cuaca Ekstrem

  • Cuaca Jakarta