Sukses

Status BBM Siswi SMP di Cibinong Sebelum Bunuh Diri di Sekolah

ZF sebelumnya pernah menyampaikan kepada sahabat dan kakaknya akan melakukan aksi bunuh diri karena sakit hati.

Liputan6.com, Bogor - Sejumlah orang diperiksa sebagai saksi atas aksi siswi ZF yang nekat melompat dari lantai 3 sekolah usai jam pelajaran. Siswi SMP berusia 15 tahun itu meninggal dunia 2 jam setelah kejadian.

Dari hasil keterangan yang didapat, polisi menyebut motif ZF melakukan bunuh diri adalah lantaran sakit hati setelah diputuskan cinta oleh pacarnya. Hal ini juga diperkuat adanya status Blackberry Messenger (BBM) di telepon seluler milik ZF. Isinya ungkapan rasa jenuh, 'Gue Udah Cape'.

"Pada status BBM milik korban juga jadi salah satu petunjuk bahwa korban melompat itu karena bunuh diri," kata Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjahjono di Cibinong, Sabtu (21/2/2016).

Sebelumnya, kata dia, korban pernah menyampaikan kepada sahabat dan kakaknya akan melakukan aksi bunuh diri karena sakit hati setelah diputuskan cinta oleh pacarnya.

"Karena dianggap bercanda, kakaknya tidak menghiraukan kata-kata korban," ucap Hida. 

Zahra ditemukan tergeletak setelah gadis belia itu nekat terjun bebas dari lantai 3 sekolah swasta tersebut pada Jumat 19 Februari 2016 sekitar pukul 13.15 WIB.

Saat kejadian tidak ada yang tahu jika korban yang dikenal pendiam ini melompat dari atas gedung sekolah tersebut. Sebab, saat peristiwa mengenaskan itu aktivitas belajar untuk pelajar SMP sudah selesai sejak pukul 11.00 WIB.

"Saat korban jatuh dari lantai atas sekitar pukul 13.15 WIB, hanya ada pelajar SMA yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Jatuhnya tepat di depan kelas SMA," kata koordinator yayasan, Tedy Ekawijaya.

Selama menimba ilmu di sekolah, ZF pernah mendapat konseling dari salah satu gurunya. Dan tegolong anak pendiam dan jarang bergaul.

Bahkan dirinya juga mendapat keterangan dari sejumlah guru kelas bahwa anak tersebut dikenal kalem dan jarang terlihat mendapat teguran karena kenakalan sekolah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini