Sukses

21-2-1973: Israel Tembak Pesawat Libya Tewaskan 108 Orang

Pemerintah Israel menyatakan bertanggung jawab atas korban dan membayar sejumlah uang sebagai kompensasi.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kasus pesawat yang mengangkut warga sipil jatuh ditembak telah terjadi sepanjang dunia penerbangan. Salah satunya yang menimpa Libyan Arab Airlines yang ditembak jatuh tentara Israel di GUrun Sinai, Mesir.

Peristiwa ini terjadi tepat 43 tahun lalu, 21 Februari 1973. Pesawat jenis Boeing 737-200 yang terbang menuju Kairo tersebut diyakini salah rute dengan masuk wilayah udara Israel.

Menurut laporan BBC, kesalahan rute ini terjadi karena pilot mengalami kesulitan mendeteksi arah dikarenakan cuaca buruk dan adanya gangguan pada sistem pesawat.

Mengetahui adanya pesawat asing yang masuk zona kekuasaan, jet tempur Israel bereaksi. Militer Negeri Zionis sempat memperingatkan Libyan Arab Airlines, namun sang pilot salah mengerti pesan yang dimaksud.

Jet tempur Israel kemudian melancarkan tembakan ke pesawat nahas tersebut. Kapal terbang komersial meledak dan terbakar hingga jatuh ke Gurun Sinai. Hampir seluruh penumpang, yakni berjumlah 108 di dalamnya tewas, kecuali kopilot dan beberapa lainnya yang berhasil selamat dari maut.

Kejadian ini dianggap sebagai kecelakaan karena adanya kesalahpahaman. Pemerintah Israel menyatakan bertanggung jawab atas korban dan membayar sejumlah uang sebagai kompensasi.

International Civil Aviation Organization yang beranggotakan 30 negara mengecam sikap Israel yang menembak tentara sipil. Namun Badan Perdamaian Dunia (PBB) ketika itu tak menunjukkan sikap tegas ke Israel.

Selain Libyan Arab Airlines, kasus kecelakaan pesawat sipil karena ditembak juga pernah terjadi beberapa tahun terakhir. Pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 17 Juli 2014, celaka setelah ditembak jatuh saat melintasi Ukraina. Baru-baru ini, 31 Oktober 2015, pesawat sipil Rusia jatuh ditembak saat melintasi langit Sinai.

Sejarah lain mencatat, pada 21 Februari 1965, pemimpin kulit hitam di Amerika Serkat Malcolm X tewas dibunuh. Dia dibunuh dari jarak dekat oleh tiga pria bersenjata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini