Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat mengadakan diskusi bersama netizen dengan tema 'Perlukah Revisi UU KPK' yang dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya Ani Yudhoyono.
Ketua DPD Partai Demokrat DKIÂ Jakarta Nachrowi Ramli mengatakan, acara ini sengaja digelar agar SBY dapat mendengar aspirasi masyarakat.
Baca Juga
Calon Suami Ayu Ting Ting Dituding Cowok Red Flag oleh Seorang Netizen, Kiky Saputri Minta Klarifikasi Secara Empat Mata
Rizky Billar Ungkap Alasan Selalu Respons Netizen yang Senggol Anak Istrinya: Artis Juga Manusia, Bukan Robot
Sarwendah Bikin Gemetar Netizen yang Fitnah Soal Betrand Peto, Tahu Lokasi Hingga Nama Pengurus RT
"Pak SBY memiliki banyak sekali follower. Hari ini ingin didengar seperti apa (aspirasi netizen), juga bagian dari mendengarkan pendapat dan aspirasi masyarakat," ujar Nachrowi di Cibubur, Sabtu (20/2/2016).
Advertisement
Nahrowi mengatakan, Partai Demokrat mendengarkan aspirasi karena peduli dengan keadaan masyarakat dan berusaha memberikan solusi terbaik bagi bangsa.
Baca Juga
"Secara teknis, ini (revisi UU KPK) perlu dilihat dengan yang lain. Internalnya seperti apa, itu adalah hal-hal teknis, jadi tidak UU yang harus dibongkar. Kalau sudah baik kenapa harus dibongkar (UU KPK)," ujar pria yang karib disapa Nara itu.
Sebelum mengadakan diskusi, SBY telah mengunggah kicauan di Twitter. Presiden ke-6 itu mengajak netizen berdiskusi.
"Terkait revisi UU KPK, apa pendapat anda? Setuju/tidak? Mengapa? Jika setuju, materi apa yg perlu diubah/ditambah #uukpksby," kicau SBY seperti dikutip Liputan6.com dari akun Twitter SBY di @SBYudhoyono pada 13 Februari 2016 lalu.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.