Sukses

Datangi Luhut, Nusron Wahid Bahas Pemulihan Usai Dipecat Golkar

Untuk itu, Nusron benar-benar berharap dalam Munaslub nanti akan ada rekonsilisiasi internal.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan politikus Partai Golkar Nusron Wahid mendatangi politikus senior partai berlambang pohon beringin itu yang sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain membicarakan statusnya sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron juga membahas mengenai pemulihan kader Golkar yang dipecat Aburizal Bakrie atau Ical.

Menurut Nusron, pemulihan status kader Golkar yang dipecat, termasuk dirinya, terbuka kemungkinan akan dilakukan di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) nanti.

‎"Jadi, saya datang ke sini juga dalam rangka urusan itu," ujar Nusron di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Kendati, Nusron belum tahu, apakah dia dan kader lainnya akan dipulihkan namanya dalam Munaslub. Jika benar dipulihkan, dia menyambut gembira.


"Kalau memang dipulihkan sih saya senang, karena berarti ada rekonsiliasi. Masak sih, Golkar bisa ngurus bangsa, tapi ngurus problem partainya tidak bisa. Kita mau menuju rekonsiliasi nasional, rekonsiliasi bangsa, tapi rekonsiliasi internal saja masa tidak bisa," sindir dia.

Untuk itu, Nusron benar-benar berharap dalam Munaslub nanti akan ada rekonsilisiasi internal. Terutama pemulihan status kader Golkar yang dipecat. Sebab, yang dipecat jumlahnya tidak sedikit, sampai ke tingkat daerah.

"Saya harap bisa jadi sebuah agenda. Kan itu bagian dari rekonsiliasi nasional. Kan tidak hanya saya, tapi juga di daerah. Sampai daerah yang dipecat-pecat," ujar dia.

Menurut Nusron, kedua kubu yang bersiteru, yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono juga sudah mulai memberitahukan ke dirinya dan kader lain yang dipecat, nanti pada Munaslub akan ada pemulihan status.

"Sudah kalau komunikasi. Dari hampir semua lah kalau soal itu," pungkas mantan Ketua Umum GP Anshor Ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.