Sukses

Fitri 'Spiderkid' Tewas Terjatuh di Stasiun Pondok Ranji

Jenazah Fitri dimakamkan di TPU tak jauh dari rumahnya.

Liputan6.com, Tangerang - Sepak terjang Fitri Aulia (14) alias Pipit 'Spiderkid' yang kerap memanjat menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) berakhir tragis. Rabu sore, 3 Februari 2016, Pipit terjatuh di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tanpa busana.

"Saat terjatuh, tubuh korban (Pipit) membentur peron dan langsung tak sadarkan diri," kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Pondok Ranji, Bripka Suprianti, Kamis (4/2/2016).

Pipit sang 'Spiderkid' meninggal dunia sekitar pukul 15.50 WIB kemarin. Jenazahnya dibawa oleh warga sekitar Stasiun Pondok Ranji menuju kediamannya di Jalan Menjangan, RT 05/04, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangsel. Jenazahnya kemudian langsung dimakamkan pihak keluarga.

"Jenazah Pipit dimakamkan di TPU tak jauh dari rumahnya," ujar Suprianti.

Aksi nekat Fitri 'Spiderkid' berkali-kali menghebohkan warga Tangsel. Terakhir kali saat sang anak yang beranjak dewasa memanjat SUTET di belakang SPBU Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Selasa, 12 Januari 2016 karena ngambek pada orangtuanya lantaran keinginannya untuk beli kipas angin tak dikabulkan.

Fitri pun akhirnya mau turun dari menara setinggi 70 meter tersebut setelah dibujuk dan dijemput seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Saat berusia 10 tahun, Fitri nekat memanjat menara SUTET di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 8 Agustus 2011. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini