Sukses

Pengamanan Jokowi Selama di Yogyakarta Diperketat

Seluruh personel TNI yang mengawal Presiden Jokowi dilengkapi dengan senjata api.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pengamanan Presiden RI ke Yogyakarta dipersiapkan secara matang sebelum Joko Widodo menginjakkan kaki di daerah istimewa itu. Terlebih, beberapa waktu lalu marak teror.

Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta, Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono mengatakan jajarannya telah mengamankan beberapa titik kerawanan untuk menghindari aksi terorisme.

Selain itu penambahan personel dilakukan demi keamanan dan kenyamanan presiden selama kunjungannya di Yogyakarta dan Jateng.

"Kami tidak ingin terjadi sesuatu terhadap Presiden. Untuk memberikan pengamanan VVIP selama berkunjung di Yogya dan Magelang, setidaknya ada 4.390 personel gabungan TNI/Polri yang diturunkan. Biasanya sekitar 2.000-an pasukan yang kami terjunkan," kata Stephanus usai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Pancasila Kentungan, Sleman, Jumat (29/1/2016).

Menurut dia, pengamanan tetap diperketat walaupun tidak ditemukan adanya ancaman terhadap presiden.

"Biasanya pengamanan hanya menggunakan PDH (pakaian dinas harian), tapi sekarang semuanya bersenjata lengkap. Anggota tidak boleh toleransi dengan orang yang  dicurigai. Agar semuanya lancar dan aman," tegas Stephanus.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan mendarat di Bandara International Adisutjipto sekitar pukul 15.00 WIB. Dia langsung bertolak ke Candi Borobudur Magelang.

Selama di Borobudur Jokowi akan menggelar rapat terbatas. Setelah rapat selesai, Jokowi akan membuka acara Konferensi nasional Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Setelah selesai, Jokowi kembali ke Jakarta menggunakan pesawat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.