Sukses

Jelang Final Piala Sudirman, Polisi Rangkul Slankers dan The Jak

Petugas yang diturunkan untuk pengamanan di GBK nanti malam sekitar 2.000 personel gabungan dari Polda Metro dan polres serta polsek.

Liputan6.com, Jakarta - Gelora Bung Karno malam ini akan menggelar laga final Piala Sudirman. Partai final ini akan mempertemukan kesebelasan Semen Padang versus Mitra Kukar.

Polda Metro Jaya pun telah siap mengamankan laga itu, terutama untuk mengantisipasi adanya keributan antarsuporter. Polda Metro Jaya juga sudah menjalin koordinasi dan komunikasi dengan suporter Persija Jakarta, The Jak untuk mencegah keributan seperti pernah terjadi di Final Piala Presiden tahun lalu.

"Kami sudah melakukan komunikasi, insya Allah The Jak mendukung kami," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal di Kantor AJI Jakarta, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (24/1/2016).

Namun, bukan The Jak yang diwaspadai Polda Metro Jaya, melainkan Slankers atau fans fanatik grup band Slank yang akan menjadi band pembuka jelang partai final Piala Sudirman.

Karena itu, polisi akan lebih mengawasi para Slankers ketim‎bang suporter The Jak. Meski di satu sisi, Iqbal mengaku telah berkomunikasi juga dengan koordinator Slankers.

Baca Juga

  • Mitra Kukar Vs Semen Padang: Saling Kenal di Partai Final
  • Jokowi Nonton Langsung Final Piala Jenderal Sudirman di SUGBK
  • Anggota TNI Gelar Geladi Tandu Piala Jenderal Sudirman

Dia menuturkan, petugas yang diturunkan untuk pengamanan di GBK nanti malam sekitar 2.000 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan polres serta polsek-polsek.

"Teman-teman Slank juga sudah melakukan komunikasi dengan kami. Jadi insya Allah aman. Seluruh polres dan polsek sudah siaga semua," ucap Iqbal.

Lebih jauh disebutkan, selain pengamanan pihaknya juga akan merekayasa lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno. Rekayasa itu bersifat situasional, di mana jika terjadi kemacetan di kawasan Senayan polisi akan melakukan pengalihan arus.

"Arus kendaraan nanti akan dialihkan (jika terjadi kemacetan)," ujar Iqbal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini