Pengeroyok Polisi Lompat ke Ciliwung Sudah Diketahui Identitasnya

Liputan6.com, Jakarta - Penangkapan pengedar narkoba Oma Yola (51) di Berlan, Jalan Slamet Riyadi IV, Matraman, Jakarta Pusat gagal dilakukan jajaran Tim Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Polisi justru dikepung dan jadi bulan-bulanan 15 orang, yang diduga penjaga bisnis haram Yola. Bahkan, 2 polisi dan 2 informannya nekat terjun ke Sungai Ciliwung -yang terletak di belakang rumah Yola- untuk menyelematkan diri.

Peristiwa ini membuat geram kepolisian, hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mendatangi lokasi kejadian. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti pun geram.

Krishna menyatakan para pelaku akan ditindak sesuai perbuatan yang membahayakan nyawa aparat. Mereka diimbau menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

"Kami tegaskan kepada para pelaku, Anda harus menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Karena dugaan kami, anggota kami ada yang meninggal," ketus Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

"Kami akan melakukan tindakan tegas di lapangan untuk menangkap para pelaku," tegas dia.

Dia menegaskan, polisi dalam jumlah besar akan dikerahkan untuk menangkap para pelaku yang sudah teridentifikasi.

"Kami sudah dapatkan nama-namanya. Jadi kami kerahkan (personel dalam jumlah besar). Anggota adalah representasi dari negara. Mereka melakukan penegakan hukum. Tidak sepantasnya diperlakukan begitu," tandas Krishna.