Sukses

1 Jenazah WNI Korban Bus Maut di Malaysia Dipulangkan Pagi Ini

WNI yang menjadi salah satu korban tewas kecelakaan bus itu berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan perkembangan terkait kecelakaan bus di Malaysia. Kecelakaan itu sampai saat ini menelan 9 korban jiwa, 2 di antaranya WNI.

Iqbal menyebut jenazah dari seorang WNI akan kembali ke Tanah Air besok. WNI yang menjadi salah satu korban tewas kecelakaan bus itu berasal dari Medan, Sumatera Utara.

"1 Jenazah korban meninggal akibat kecelakaan bus akan dipulangkan besok pagi dengan pesawat MH 860 tujuan Medan ETA. Pukul 08.50 WIB," ucap Iqbal kepada Liputan6.com, Sabtu (9/1/2016).

"Sedangkan 1 jenazah lainnya masih ditelusuri ahli warisnya," kata dia.

Iqbal menambahkan, WNI penumpang bus itu kebanyakan berasal dari Sumatera Utara. Namun, satu korban tewas lain besar kemungkinan tak berasal dari Sumut.

"Yang tewas 2, 1 dari Medan, 1 lagi kemungkinan Pasuruan," tutup Iqbal.

Sebelumnya, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia menginformasikan, satgas telah berkoordinasi dengan pihak Kantor Kepolisian Kuala Selangor dan Rumah Sakit Sungai Buloh dan RS Tanjung Karang.

"Didapat data jumlah penumpang ternyata WNI 40 orang, 2 orang meninggal dunia, 6 orang dirujuk ke Hospital Sungai Buloh dan 32 orang dirujuk ke Hospital Tanjung Karang," demikian pernyataan tertulis KBRI, Sabtu (9/1/2016) malam.

Sementara sebagian korban selamat, menurut pihak KBRI, menginap di mes agen perusahaan bus. Sedangkan sebagian lainnya pulang ke tempat tinggal masing-masing.

Selain itu, imbuh pihak KBRI, Satuan Tugas (Satgas) WNI akan membantu dokumen perjalanan SPLP dan special pass dari Imigrasi Malaysia. Terutama bagi WNI penumpang bus tersebut yang izin tinggalnya akan habis. Namun, semua penumpang dipastikan berstatus legal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini