Sukses

DPD Buka Peluang Kerja Sama Bilateral dengan Rusia

Menurut Irman, adanya kerja sama dengan Pemerintah Rusia, akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Irman Gusman mendorong untuk memperluas hubungan bilateral antara Pemerintah Federasi Rusia dengan Indonesia yang mencakup kerja sama di bidang ekonomi, pembangunan, dan investasi daerah.

Hal tersebut menjadi salah satu pembicaraan dalam kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Rusia, Denis Valentinovich Manturov ke DPD RI di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 8 Januari 2016.
 
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad dan Sekretaris Jenderal DPD Sudarsono Hardjosoekarto tersebut, selain untuk meningkatkan kualitas hubungan bilateral kedua negara, juga mendorong Pemerintah Rusia untuk menjalin hubungan kerja sama di bidang pembangunan di Indonesia.

"Adanya pertemuan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama dengan Rusia, seperti kerja sama di bidang pembangunan fasilitas transportasi darat, laut, dan pembangunan pembangkit listrik di daerah," kata Irman di ruang Pimpinan DPD.

Menurut Senator dari Sumatera Barat ini, Rusia saat ini telah menanamkan investasi dalam pembangunan kereta api di Kalimantan Timur. Ke depannya akan membuka peluang kerja sama pembangunan industri alumina dan mendorong adanya kerja sama di bidang industri perkapalan sebagai bagian untuk memajukan bidang maritim.
 
Melalui Denis Valentinovich Manturov, Pemerintah Federasi Rusia menegaskan komitmennya untuk memperluas hubungan bilateral dengan Indonesia yang mencakup investasi di berbagai bidang, perdagangan, serta prospek kerja sama di bidang industri penerbangan sipil, farmasi, pertahanan, kemaritiman, dan pengembangan listrik bertenaga nuklir.
 
Di bidang penerbangan sipil, Rusia berniat menggandeng perusahaan Indonesia untuk memproduksi pesawat Superjet 100 dan MDS-21 yang bisa dimulai 2018.

"Kami bersedia untuk berbicara dengan PT Dirgantara Indonesia untuk memproduksikan komponennya di sini. Kami juga tertarik untuk mengembangkan industri perkapalan dan perlu berbicara secara lebih rinci dengan pihk Indonesia," ucap Manturov.
 
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov beserta delegasi saat melakukan pertemuan di kantor DPD RI Jakarta, Jumat (8/1). Sebelumnya Denis Manturov telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Menurut Irman, adanya kerja sama dengan Pemerintah Rusia, akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kondisi perekonomian Indonesia melalui adanya investasi di daerah.

"Kita mendorong kerja sama antara Indonesia dengan Rusia, dapat melalui antara BUMN Indonesia dengan BUMN Rusia atau antar perusahaan swasta agar ke depannya dapat dilakukan investasi di daerah. Peran DPD sendiri akan menjadi mediator saat ditemukannya hambatan dalam proses investasi ke daerah agar berjalan lancar," papar Irman.

"Dengan adanya investasi yang dilakukan di daerah, ke depannya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat, terbukanya lapangan kerja, dan menciptakan efek positif bagi perekonomian Indonesia, terurama di daerah," sambung dia.
 
Dalam kunjungannya ke DPD itu, Manturov melaporkan kepada Irman Gusman bahwa sudah ada road map (peta jalan) untuk mengawal kerja sama bilateral di berbagai bidang yang dihasilkan oleh Komite Bersama Indonesia-Rusia.

Irman berharap, dengan adanya road map, maka pelaksanaan rencana investasi, perdagangan, dan kerja sama bilateral dapat lebih dipercepat untuk kepentingan kedua negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini