Sukses

Ini 5 Pusat Keramaian Tahun Baru di Jakarta

Warga diminta waspada di beberapa wilayah lain yang rawan gesekan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin menyebut, ada 5 lokasi di Jakarta yang diperkirakan akan dipadati warga pada malam pergantian tahun Kamis malam nanti.

Lokasi-lokasi itu adalah Taman Impian Jaya Ancol yang dipilih sebagai lokasi puncak perayaan, Monumen Nasional (Monas), Bundaran Hotel Indonesia (HI), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Kawasan Kota Tua.

"Ini juga dilakukan untuk memecah konsentrasi massa. Tapi pusat perayaan malam tahun baru kali ini di Ancol, karena Pak Gubernur dan Forkominda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) akan ada di sana," ujar Martuani di Mapolda Metro Jaya, Rabu 30 Desember 2015.

Khusus di Taman Impian Jaya Ancol, kata Martuani, polisi dan pengelola memprediksikan jumlah warga yang akan memadati lokasi itu sekitar 200 ribu orang. Sementara aparat penegak hukum yang diturunkan hanya sekitar 18 ribu personel, itu pun disebar ke 5 titik yang diperkirakan akan dipadati warga.


"Personel kami (yang siaga) 12 ribu, di-backup juga oleh 11 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Kodam Jaya dan Kodim jajaran, 4.000 petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk memaksimalkan pengamanan," jelas Martuani.

Ia mengatakan, Polda Metro juga mendirikan 102 pos pengamanan di 5 lokasi keramaian agar warga yang mengalami tindak kejahatan seperti pencopetan, pencurian, hilang anak dan lain-lain dapat segera mendapat pelayanan aparat.

"Ada 102 pos pengamanan didirikan karena di keramaian biasanya rawan kejahatan," kata Martuani.

Tak hanya lokasi perayaan, lokasi rawan gesekan seperti Johar Baru, Menteng Tenggulun dan Tebet pun akan diperketat penjagaannya untuk menghindari tawuran di malam pergantian tahun.

"Di Jakarta kan masih ada daerah yang rawan tawuran. Seperti Johar Baru, Tebet, dan Menteng Tenggulun. Kami lakukan penebalan agar malam tahun baru tak diwarnai tawuran," ujar Martuani.*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini