Sukses

Kamar Penuh, Hotel Berbintang di Yogyakarta Mulai Menolak Tamu

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab Danunegoro mengatakan, tingkat okupansi hotel sudah mencapai 100%.

Liputan6.com, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikunjungi ribuan wisatawan selama musim libur panjang Natal dan Tahun Baru 2016. Hunian hotel di Yogyakarta pun sudah penuh sejak pekan lalu.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab Danunegoro mengatakan, tingkat okupansi hotel sudah mencapai 100%. Bahkan, saat ini beberapa hotel sudah mulai menolak wisatawan yang akan menginap di hotel.

"Alhamdulillah, Mas. Di luar dugaan ini lebih ramai dari Lebaran. Kita malah nolak-nolak tamu ini," ujar Istidjab di Yogyakarta, Sabtu (26/12/2015).

Dia mengatakan, kamar yang masih tersisa hanya di hotel non-bintang. Sehingga tamu banyak yang mencari hunian lain selain hotel non-bintang. Namun begitu, pihak hotel akan menginformasikan hotel mana yang masih memiliki kamar kosong. Kondisi ini akan terjadi setidaknya sampai 30 Desember 2015.

"Banyak yang lari ke atas, Kaliurang dan Pantai Parangtritis. Soalnya hotel bintang 5, 4, 3 sudah penuh. Non-bintang masih bisa karena mereka enggak lewat online jadi masih ada," ujar Istidjab.

Dia mengatakan, saat ini jumlah ketersediaan kamar di DIY mencapai 21.500 kamar. Jumlah ini dari 8.500 kamar hotel berbintang dan 13 ribu kamar dari non-bintang.

"Hotel bintang ada 57 hotel dan non-bintang ada 1.010 hotel di DIY," pungkas Istidjab.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini