Sukses

Ini Kado Natal dari Relawan untuk Ahok Maju di Pilgub DKI

Pengumpulan KTP untuk Ahok oleh para relawan telah mencapai angka 533.374 KTP, melewati syarat minimum sekitar 532 ribu KTP.

Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan Hari Natal, pengumpulan KTP untuk Ahok telah berhasil melewati syarat minimal maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen. Per hari ini, pengumpulan KTP untuk Ahok telah mencapai angka 533.374 KTP, melewati syarat minimum pengumpulan KTP yaitu sekitar 532 ribu KTP.

Karena bertepatan dengan Hari Raya Natal, relawan yang tergabung dalam Teman Ahok mendedikasikan keberhasilan tersebut, sebagai hadiah Natal untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Keberhasilan mencapai syarat minimum ini kita jadikan sebagai kado Natal untuk Pak Ahok," tutur Singgih Widyastomo, salah satu pendiri Teman Ahok di Jakarta, Jumat (25/12/2015).

"Dan ini bukan dari Teman Ahok, ini dari ratusan ribu warga Jakarta yang berterima kasih atas kinerja Pak Gubernur," sambung dia.

Meski merupakan sebuah kabar gembira, Singgih mengimbau para relawan tidak larut dalam kegembiraan.

"Kado untuk Pak Ahok ini memang adalah kegembiraan. Namun bagi kita relawan, ini perjuangan masih panjang. Ini baru syarat minimum. Dari target kita sendiri ini baru setengah dari satu juta KTP, jumlah yang juga disyaratkan oleh Pak Ahok," ucap dia.

Singgih menjelaskan, setelah mendaftar nanti, KPU akan memverifikasi KTP-KTP dan sangat mungkin ada kendala verifikasi di lapangan.

"Ini bisa menyebabkan banyak KTP kita yang dicoret oleh Tim Verifikasi. Sehingga jumlah KTP yang kita serahkan nanti, tidak akan sesuai dengan yang diakui oleh KPU. Dan jika jumlahnya yang dicoret banyak, sehingga kurang dari syarat, Pak Ahok tidak akan bisa maju. Bahkan lewat partai sekalipun. Untuk itulah kita harus kerja keras mencapai target, agar aman," jelas dia.

Teman Ahok sendiri menurut singgih memiliki target-target dalam pengumpulan KTP. Yang terdekat adalah target melewati perolehan suara Gerindra. "Sekitar 60 ribu KTP lagi untuk melewati Gerindra. Ayo kita bekerja keras," tutup Singgih.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.