Sukses

Megawati: Sudah, Politikus Berhentilah Berantem

Megawati mengingatkan agar Presiden Jokowi menjalankan revolusi mentalnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menilai kegaduhan dari kasus papa minta saham yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto, muncul pertama kali di‎buat oleh 'teman' separtai Wakil Presiden Jusuf Kalla.

‎"Saya kalau ngomong sama Pak JK, seru. Soalnya yang berantem kan temannya Pak Kalla sekarang," kata Megawati dalam Simposium Kebangsaan Refleksi Nasional Praktik Konstitusi dan Ketenagakerjaan Pasca-Reformasi di Gedung Nusantara IV DPR, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Menurut Presiden ke-5 RI itu, sudah saatnya anggota dewan bersatu dan tidak saling bertengkar untuk menyelesaikan masalah ini. Megawati mengingatkan kasus yang lebih utama adalah memperpanjang atau tidak kontrak PT Freeport di masa mendatang.

"Sudah berhentilah jangan berantem. Politikus ini berantem terus sekarang," tutur dia.

‎Agar bangsa ini tidak harus tergantung dengan pihak lain, Megawati mengingatkan Presiden Jokowi untuk menjalankan revolusi mentalnya. Hal ini dibutuhkan bagi Indonesia supaya berdiri di atas kaki sendiri.

"‎Founding father kita mengatakan, kamu itu bangsa besar, bangun. Kamu itu bisa. Harus bisa jujur dan tegar. Kalau Jokowi bilang revolusi mental, saya bilang ke Presiden, benar ya, revolusi mental ya," tandas Megawati. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati

  • DPR RI

  • PDIP

Video Terkini