Sukses

JK: Percepat Reformasi Birokrasi Tanpa Basa-basi

Wapres Jusuf Kalla menekankan Korpri harus menegakkan diri dalam birokrasi dinamis dan responsif pada perkembangan zaman.

Liputan6.com, Surabaya - Tercatat 15 ribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai instansi pemerintah di Jawa Timur mengikuti upacara peringatan HUT Korpri ke-44. Upacara berlangsung di lapangan Markas Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur.

Bertindak sebagai komandan upacara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnadi, sedangkan inspektur upacara adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam upacara Senin (30 November 2015) itu, Wapres Jusuf Kalla menyampaikan 5 poin penting kepada belasan ribu aparatur birokrasi sipil tersebut.

"Pertama, lakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan tanpa basa-basi, berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Pemerintah dan Undang-Undang Dasar 1945," kata JK.

 



Poin kedua, aparatur birokrasi sipil negara dalam membangun bangsa atau masyarakat harus berintegritas dan mempunyai etos kerja tinggi, berjiwa gotong royong, dan menjadikan Korpri berjiwa besar dengan memberikan pelayanan.

Poin ketiga, Korpri harus menegakkan diri dalam birokrasi dinamis, responsif pada perkembangan zaman, serta memberikan pelayanan berkualitas terbaik kepada masyarakat.

Poin keempat, ujar Jusuf Kalla, aparatur birokrasi sipil negara harus tetap bersikap netral. Netralitas Korpri dalam pesta demokrasi, khususnya pemilihan kepala daerah yang digelar akhir tahun ini. Korpri diharapkan benar-benar menjaga netralitas dan tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kepentingan kampanye pilkada.

Sedangkan poin kelima, yakni semua aparatur birokrasi sipil negara harus dapat menjadikan tonggak secara nasional memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Saya harapkan ke depan Korpri mampu mengekselarasi peningkatan daerah untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia guna menunjukkan bahwa bangsa Indonesia itu mampu berkompetisi dalam era globalisasi yang modern ini," Jusuf Kalla menegaskan. (Sun/Yus)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini