Sukses

Balap Liar Lamborghini Vs Ferrari di Surabaya, 1 Orang Tewas

Lamborghini tersebut balapan liar dengan sebuah mobil Ferrari dengan kecepatan yang sama-sama tinggi.

Liputan6.com, Surabaya - Balapan liar kerap digelar di beberapa jalan di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya sepeda motor, balapan liar juga melibatkan mobil mewah.

Salah satunya di Jalan Manyar, Kertoarjo, Surabaya, sebuah mobil Lamborghini bernomor polisi B 2258 beradu kecepatan dengan mobil Ferrari. Namun balap liar itu berakhir tragis lantaran menewaskan seorang pembeli susu.

Selain menelan satu korban jiwa, mobil yang dikemudikan Wiyang Lauther tersebut juga menabrak rombong atau gerobak dagang susu hingga penjualnya mengalami patah tulang. Beberapa pembeli lainnya juga mengalami patah tulang pada bagian kakinya.

Ahmad, salah satu saksi mata mengatakan, Lamborghini tersebut balapan liar dengan sebuah mobil Ferrari dengan kecepatan yang sama-sama tinggi.

"Jadi tadi Lamborghini ini sama Ferrari itu balapan dari arah timur. Terus terjadi senggolan. Nah, yang Lamborghini oleng dan nabrak rombong susu." ujar Ahmad, Minggu (29/11/2015).

Ahmad menambahkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Usai menabrak, penjual susu yang bernama Mujianto umur 44 tahun terlempar dari gerobak dagangnya, dan mengalami patah tulang di bagian kaki kanan.

"Sementara, Kuswanto yang berusia 51 tahun, warga Kaliasin Gang 3 Nomor 25 yang membeli susu tewas di tempat. Istri almarhum yang bernama Srikanti umur 41 tahun mengalami retak tulang di bagian kaki kanan," imbuh Ahmad.

Setelah menabrak, kata Ahmad, pengemudi mobil Lamborghini langsung keluar dan mencoba memberi pertolongan. Namun, pengemudi Ferrari tidak berhenti dan meninggalkan lokasi.

"Kelihatannya antara pengemudi Ferrari dan Lamborghini itu saling kenal. Sebab, sebelumnya mereka sempat terlihat parkir bersama komunitas mobil mewah di restoran dekat SPBU Manyar," pungkas Ahmad.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai peristiwa ini. Kanit Laka Polrestabes Surabaya juga belum bisa dikonfirmasi. (Ans/Mut)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.