Pertanyaan-pertanyaan Siswa SD Ini Bikin Ahok Tertawa

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima kunjungan puluhan siswa dari SD Bhakti Mulia di Balai Agung, Balai Kota. Ahok mendapat beragam pertanyaan unik dan lucu yang dilontarkan siswa-siswi sekolah dasar ini.

Memulai sambutannya, Ahok memberikan gambaran kondisi Jakarta sekarang. Beberapa program unggulan Jakarta dipaparkan.

Setelah 15 menit memberikan pemaparan, mereka diberikan kesempatan untuk menanyakan berbagai hal kepada Gubernur DKI Jakarta itu. Pertanyaannya bebas, tidak ada batasan. Para siswa pun menyampaikan pertanyaan dari soal Jakarta hingga yang paling unik, yaitu menanyakan usia Ahok.

Ahok mulai dihujani pertanyaan unik. Misalnya, apa yang harus dilakukan bagi warga Jakarta yang tidak mau belajar.

"Pak, di Jakarta banyak enggak mau belajar? Kira-kira diapain?" Tanya salah satu siswi, Senin (16/11/2015).



Ahok pun langsung menjawab pertanyaan tersebut. Sembari juga menyelipkan program Jakarta Pintar yang digagasnya.

"Kalau enggak suka belajar ya dijewer. Makanya ada pak guru, bu guru beri PR kan belajar. Adik-adik harus memanfaatkan kesempatan selama bisa belajar. Di Jakarta 40% anak tidak sekolah tapi kami ada KJP. Tahun depan madrasah juga kita bantu. Tahun depan ada 600 ribu anak juga kasih KJP," jawab Ahok.

Kemudian, siswa lainnya menanyakan hal lain. Kali ini, seorang siswa berkaca mata menanyakan berapa usia Ahok sekarang. Mantan Bupati Belitung Timur yang tengah mengetik pertanyaan melalui ponselnya langsung berhenti. Dia lalu menoleh ke arah siswa sambil tertawa dan menggelengkan kepala.

"Saya 49 tahun. Kita beda 40 tahun lebih usianya. Kalau kata orang, ABG juga, Aku Baru Gocap," ucap Ahok sambil tertawa kecil.

Mantan politikus Golkar dan Gerindra itu pun melanjutkan jawaban atas pertanyaan lain. Kali ini, siswa menanyakan enaknya jadi gubernur.

"Enaklah. Dikasih mobil, dikasih uang, dikasih makan, macetin orang kurang ajar, bantu orang sekolah, berobat, izin. Saya harap kalian mau jadi gubernur jadi presiden," tutup Ahok disambut tepuk tangan para hadirin. (Dry/Ans)