Sukses

Cerita di Balik Lahirnya Hari Ayah Nasional

Hari Ayah Nasional ini memang belum sepopuler Hari Ibu.

Liputan6.com, Jakarta - Google doodle dihiasi animasi lucu yang menggambarkan hubungan ayah dan anak. Mulai dari penguin jantan yang mengerami telurnya, serigala yang melolong bersama anaknya, hingga seorang ayah yang menggendong putri kecilnya.

Ini karena 12 November ini merupakan Hari Ayah. Tak banyak yang tahu, di samping Hari Ibu yang dirayakan setiap 22 Desember 2015, Indonesia juga memiliki Hari Ayah.

Hari Ayah ini memang belum sepopuler Hari Ibu. Momen spesial untuk para ayah yang juga diperingati bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ini lahir dari prakarsa sebuah komunitas lintas agama pada 2006 silam.

Uniknya, para pemrakarsa Hari Ayah Nasional ini bukanlah kaum ayah, melainkan para ibu.

Pada 12 November 2006, para perempuan yang tergabung dalam Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) menggelar deklarasi Hari Ayah di Pendopo Gede Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Seperti dikutip dari laman Sumenep.go.id, Rabu (12/11/2015), deklarasi juga digelar bersamaan oleh beberapa anggota PPIP lainnya di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Usai deklarasi, mereka mengirimkan piagam deklarasi Hari Ayah dan buku Kenangan buat Ayah kepada mantan presiden, di antaranya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia, yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Ketua PPIP kala itu, Gress Raja, mengatakan Hari Ayah lahir karena figur ayah sebagai bagian dari keluarga turut memegang peran sangat penting dalam pembentukan karakter keluarga. Ayah dan ibu adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.

Jika Indonesia memperingati hari para bapak ini setiap 12 November, maka Hari Ayah di negara lain dirayakan dalam waktu yang berbeda-beda. Seperti di Serbia yang dirayakan setiap 6 Januari. Lalu di Korea Selatan Hari Ayah diperingati setiap 8 Mei. Sementara rakyat Amerika Serikat, Jepang, dan India merayakannya setiap pekan ketiga di bulan Juni.

Namun baiknya tak cuma satu hari ini kita mengingat kasih sayang dan jasa para ayah. Ungkapkan rasa sayang dan hormat kita pada beliau setiap saat selagi ayah masih ada. Selamat Hari Ayah! (Ndy/Ado)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini