Sukses

Dikabarkan Bakal Direshuffle, Ini Tanggapan Jaksa Agung

Sejumlah nama bakal calon pengganti HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung mulai bermunculan.

Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle atau perombakan menteri Kabinet Kerja mulai mengemuka. Salah satu pos pejabat setingkat menteri yang disebut-sebut bakal diganti adalah Jaksa Agung.

Sejumlah nama bakal calon pengganti HM Prasetyo sebagai orang nomor satu di Korps Adhiyaksa mulai bermunculan. Di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.

Jaksa Agung HM Prasetyo enggan menanggapi isu seputar pergantian dirinya itu. Hal tersebut disampaikan Prasetyo usai memberikan pelatihan kepada Jaksa Agung Muda di Balai Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung, Ragunan, Jakarta Selatan.

"Jangan, jangan bicara soal itu lah ya. Tidak pada tempatnya, Anda tanya seperti itu ya," singkat Prasetyo, Jumat (6/11/2015).

Isu soal pencopotan Prasetyo ini berembus lantaran dia disebut-sebut terlibat kasus dugaan korupsi dana bansos Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

Dalam keterangan di persidangan 17 September 2015 lalu, istri Gatot, Evy Susanti, dan staf Gatot bernama Mustafa mengungkapkan, keinginan sang gubernur agar kasus yang ditangani Kejati Sumut itu dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Hal ini disebutkan karena lembaga itu dipimpin HM Prasetyo.

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva dikabarkan akan diplot sebagai Jaksa Agung menggantikan Prasetyo. Hamdan pun menanggapi santai lantaran belum mendapatkan kabar resmi dari Istana.

"Saya juga hanya dengar dari teman-teman wartawan," kata Hamdan dalam pesan singkatnya, Kamis 5 November 2015.

Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memastikan Prasetyo tidak akan diganti. Sang Jaksa Agung dinilai memiliki kinerja yang baik selama ini.

"Saya bilang tidak. Kalau mau dengar isu (pergantian Jaksa Agung), wah ini pusing kalian. Isu di mana-mana," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 6 November 2015. (Ali/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini