Pansus Pelindo II Diprediksi Berakhir Seperti Kasus Century

20151006-Ribuan Pekerja Demo Tuntut Dirut Pelindo Turun-Jakarta — Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Nasionalisasi Aset (GANAS) meneriakan orasinya di depan kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (6/10). Mereka menuntut Dirut Pelindo II RJ Lino turun dari jabatannya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi memprediksi, Pansus Pelindo II akan gagal di tangan DPR. Sehingga masyarakat jangan terlalu berharap banyak kepada anggota dewan, jika pansus itu menghasilkan sesuatu yang positif bagi masyarakat.

"Pansus itu hanya akan positif bagi segelintir elite saja. Jangan mengharap dan bermimpi. Pansus ini seperti (kasus) Century," kata Uchok di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Dia memprediksi Pansus Pelindo akan 'masuk angin'. Sebab, sudah mulai terlihat ada anggota dewan yang serius ingin membongkar kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II, ada juga anggota pansus yang hanya main-main.

"Ada yang serius dan ada yang cari kesempatan 'kongkalingkong'. Ini memprihatinkan. Bahkan, anggota pansus juga sudah ada yang tidak sepakat pansus itu dilanjutkan lagi," tandas Uchok.

Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman sebelumnya mempertanyakan keberadaan panitia khusus (pansus) hak angket Pelindo II. Menurut dia, penggunaan hak angket dalam pansus ini berlebihan, jika hanya ingin mengusut dugaan penyimpangan di PT Pelindo II yang jumlahnya tidak seberapa.

Benny mengira, awalnya pembentukan pansus ditujukan untuk menyelesaikan dugaan penyimpangan atau masalah besar. Namun setelah mencermati kinerja pansus selama beberapa pekan ini, masalah yang diselidiki hanya hal-hal kecil, yang harusnya bisa ditangani kepolisian. (Rmn/Mut)